30. Saksi Bisunya Adalah Bandung

40 2 0
                                    

Halloww

Cerita ini sedang menuju ending yagesya

Kira-kira menurut kalian happy or sad ending?

Simak baik-baik okeyy❤️❤️

Happy reading

___ooOoo___

"Banyakin senangnya, jika bersedih. Nanti mengingat yang senangnya aja."

-KENZO

___ooOoo___

Setelah satu Minggu melaksanakan ujian akhir semester, hari ini ruviser sudah berkumpul di markas besarnya.

Acara healing di bandung akan segera terlaksanakan.

"Bawa siapa Lo, Nau?" Tanya Galang memanasi Naufal, pasalnya cowok itu sendirian, tidak membawa siapapun untuk di boncengi.

"Bawa nyawa sama diri sendiri yang utama, urusan cewek belakangan aja?!" Jawab Naufal.

"Cihh, bilang aja Lo iri kan?" Ujar Danu menambahi.

"Bacot! Kalian berdua ga liat, Kenzo juga sendiri kali?!" Balas Naufal sambil menatap Kenzo.

Kenzo yang di tatap hanya diam tak menanggapi.

"Berarti kalian berdua emang jodoh," ujar Danu polos.

"Amit-amit jabang babu! Gue masih normal ya nu?!" Balas Kenzo bergidik ngeri.

Mereka semua yang ada di markas itu tertawa.

Disini tidak hanya ruviser saja yang ikut healing, tetapi juga ada Camelia, Kanaya, Alana, dan resya.

Camelia dengan Mahesa, Kanaya dengan denio, Alana dengan Galang, dan resya dengan Danu.

Ketika semuanya sudah siap, denio mengedarkan pandangannya ke satu persatu anggotanya. "ARE YOU READY?! WE'RE LEAVING NOW!"

Kemudian denio mengendarai motornya paling depan, dengan Kanaya yang berada di jok belakang motornya.

Kini rombongan geng besar itu sudah melaju, melintasi padatnya jalanan kota jakarta menuju bandung.

Suara deru motor mereka melengking di telinga.

"Lia," panggil Mahesa.

"Kenapa, sa?" Perempuan itu melihat wajah Mahesa di kaca spion motor.

"Udah pernah ke bandung?" Tanya Mahesa.

Camelia pun tersenyum singkat. "Udah, emang kenapa?"

"Gimana kesan Lo setelah melihat kota bandung?" Tanya Mahesa lagi.

"Lo lagi wawancara gue nih, ceritanya?" perempuan itu tertawa kala mendengar penuturan Mahesa.

Mahesa hanya berdehem.

Camelia berpikir sejenak. "Bandung itu indah?! Bahkan gue ga bisa menjabarkan bagaimana keindahannya, karena memang bandung itu sangat sangat indah, sa?!"

MAHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang