11. Masalah Selesai

49 3 0
                                    

Hai hai hai

Update lagi yuhuuuu

Happy reading guys!!!

___ooOoo___

"BERHENTI!!"

Mahesa sedikit terlonjak kaget saat tiba-tiba tiga orang menghadangnya dan merentangkan kedua tangannya.

Mahesa pun turun dari motornya, dan melepas helm yang dipakainya, hingga menampakkan wajah datarnya.

"Bener Lo yang jadi korban tabrak motor sama temen gue?" Tanya Danu mulai mengintrogasi Mahesa.

Mahesa hanya diam saja tanpa merespon apapun.

Mahesa sejak tadi memperhatikan mereka bertiga dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, rasanya dia ingin pergi dari sini, namun tidak jadi karena dia melihat seseorang yang baru saja datang.

"Kalian bertiga ngapain? Malah gibah!" Bentak denio yang baru saja datang.

Mereka bertiga pun sontak menolehkan kepalanya pada denio.

"Den, dia ditanya diam aja. Bisu kali ya?" Tanya Galang.

"Dia gak bisu. Nih, biar gue buktiin." Denio kemudian membalikkan badan, dan berjalan menghampiri Mahesa.

"Lo masih inget muka gue gak?" Tanya denio pada Mahesa.

Mahesa pun memandangi denio. Dia jadi mengerti dengan pertanyaan-pertanyaan tadi. Ternyata mereka bertiga adalah temannya denio?

"Ya," jawab Mahesa singkat.

"Liat, bisa ngomong kan?" Denio menatap ketiga sahabatnya. Kemudian Mereka hanya mengangguk.

"Giliran denio yang ngomong aja dijawab, tadi gue yang ngomong ga dijawab," kesal Danu menggerutu.

Mahesa hanya diam, tidak menanggapi sama sekali.

"Oke, gak usah banyak omong lagi. Sekarang Lo ikut gue!" Denio langsung mencekal pergelangan tangan Mahesa.

Kedua mata Mahesa jadi membulat, karena kaget. "Lo apa-apaan sih?! Lepasin gue!"

"Enak aja! Kita nungguin Lo seharian nih! Jadi jangan sampai lepas!" Ujar Naufal yang kini ikut mencekal sebelah tangan Mahesa.

"Gue bilang, lepas!" Mahesa terus berontak, dengan wajah yang terlihat marah dan kesal.

"Lo nurut aja. Gue gak bakal apa-apain juga kan," ucap denio meyakinkan.

Mahesa kemudian berhasil melepaskan tangan denio dan Naufal. "Mau Lo apasih, sebenarnya?!" Tanyanya dengan wajah yang menakutkan.

"Gue cuma mau tanggung jawab sama Lo. Bokap gue mau ketemu langsung sama Lo. Gue udah bilang, kalo Lo gak papa, tapi bokap gue tetep mau minta maaf, supaya masalah ini selesai," ucap denio menjelaskan semuanya.

"Gue udah anggap masalah ini selesai," jawab Mahesa.

"Bagi Lo udah selesai. Tapi bokap gue mau minta maaf sama Lo."

MAHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang