Hai hai hai
Apa kabar?
Siap untuk membaca👊🤙
Happy reading guys
___ooOoo___
"Seperti hal nya yang sama-sama melupakan, lalu berjuang mempertahankan demi rasa cinta yang amat di inginkan."
-Galang
___ooOoo___
Hari ini adalah hari kematian ibunya Mahesa sekaligus Alden yang meninggal karena kecelakaan.
Niatnya, Mahesa ingin pergi ke pemakaman sang ibu setelah pulang sekolah nanti.
Tidak ada yang ingat hari kematian ibunya, ayahnya hanya mementingkan pekerjaan, dia benar-benar sudah melupakan istrinya yang meninggal.
Sedangkan Alden, entahlah, mungkin dia ingat, tetapi biasa saja.
"Mamah tunggu hesa ya, nanti hesa bakal jenguk mamah," ujarnya yang sedang bercermin, untuk bersiap-siap pergi sekolah.
Kemudian Mahesa menuruni anak tangga menuju ke ruang makan, dan ternyata sudah ada ayahnya bersama Alden yang sedang sarapan pagi.
Lalu Mahesa duduk dan memakan sarapannya yang sudah di siapkan di meja makan.
Ada rasa canggung yang menyeruak, karena sudah lama tidak ada perkumpulan keluarga ini.
"Semalam, papah liat kamu pulang jam sebelas malam?! Habis darimana aja kamu, Mahesa," ujar adibrata menatap Mahesa.
Mahesa pun memberhentikan makannya. "Bukan urusan papah."
Adibrata pun berdiri menggebrak meja dan tersulut emosi. "YA JELAS INI JADI URUSAN PAPAH?! BAGAIMANAPUN JUGA KAMU ANAK PAPAH."
Kemudian Mahesa ikut berdiri. "Jadi, Baru ngakuin aku anak papah? selama ini papah kemana aja?! Manjain Alden? Sampai-sampai papah lupa kalo aku juga anak papah?!"
Alden yang mendengarnya pun juga ikut berdiri. "Selesain baik-baik, kali ini aku ga mau ikut campur apapun masalah kalian."
Setelah itu Alden meninggalkan sang ayah dengan Mahesa di ruang makan yang hanya menyisakan mereka berdua.
Tidak ada kata apapun, Mahesa juga ikut pergi dari ruang makan itu.
Sebelum Mahesa pergi dari hadapan adibrata, dia pun membalikkan badannya. "Apa papah ingat, ini hari apa?"
Raut wajah adibrata seketika mengerut bingung.
"Percuma juga aku ngomong, pasti ga bakal ingat, kan di dunia ini di mata papah cuma uang dan pekerjaan?!" Ujar Mahesa, setelah itu dia benar-benar melenggang pergi dari hadapan ayahnya.
"ANAK GA TAU DIRI KAMU?!" Ucap adibrata emosi.
___ooOoo___
Sesampainya di parkiran sekolah, Mahesa melepaskan helm full face nya.
Di sini sudah ada perkumpulan geng yang dikagumi banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHESA
Teen FictionKisah seorang lelaki yang bernama MAHESA REVIANO HANSEL, dia adalah anak bungsu dari CEO terkenal yang tidak pernah bahagia. Apakah kebahagiaannya tidak pernah terjadi?, semenjak MAHESA bertemu dengan seorang gadis yang bernama CAMELIA EVANIA, dia j...