26. Bahagia Itu sederhana Saja

22 2 0
                                    

Hai hai hai

Apa kabar semuanya💋💋

Kalian kangen aku ga??

Sebelum baca alangkah baiknya vote dulu yaa, bintangnya ada di bawahh💗💗

Kalo kalian lupa sama alur bab 25, baca ulang lagi ya. Soalnya ini ada flashback Camelia dan Alden.

Happy reading

___ooOoo___

"Kenangan masa lalu lebih buruk dari kenangan sesudahnya, apa mungkin bisa memaafkannya?"

-MAHESA

___ooOoo___

Sebelum Alden dan Camelia datang membawa bukti...

Di saat ruviser sedang ada di ruang BK, Camelia bingung harus berbuat apa.

Kini dia sedang ada di depan ruang BK, menunggu yang lainnya keluar dari masalah ini.

"Lo tenang aja, mereka pasti bakalan atasi masalah ini dengan bijak?!" Ujar Alden, yang entah kenapa tiba-tiba sudah ada di sebelah Camelia.

Camelia pun terlonjak kaget. "M-maksud Lo?"

"Gue duluan!" Ucap Alden, setelah itu melambaikan tangannya, tanda dia harus pergi sekarang juga.

Tidak ada pilihan lain, Camelia harus mengikuti Alden yang identitasnya masih sebagai kakaknya Mahesa.

Sesampainya alden di depan ruang musik, dia memberhentikan langkahnya, karena Camelia yang masih mengikuti dirinya.

"Ngapain Lo ikutin gue?" Tanya Alden, saat membalikkan badannya.

"G-gue..." Camelia menjeda ucapannya.

"Ga jadi, gue harus balik lagi kayaknya," ujar Camelia ragu.

Di saat Camelia ingin pergi, tiba-tiba tangan kanannya di pegang oleh alden.

"Tunggu, gue mau cerita boleh ga?" Tanya Alden.

Camelia hanya mengangguk.

Kemudian mereka berdua masuk di ruangan musik, yang memang tidak ada siapapun disana karena jadwal ekstra yang sudah selesai.

Mereka duduk di salah satu kursi dekat dengan jendela yang menghadap taman SMA Bina Bangsa.

"Lo mau cerita apa?" Tanya Camelia, memulai topik.

Alden mematung seketika, apa iya dia harus menceritakan semuanya tentang perihal perasaan sebagai seorang kakak kepada adiknya.

"Alden?!" Panggil Camelia, membuyarkan lamunan Alden.

"Ehh, i-iya?" Balas Alden terbata.

"Tadi katanya, Lo mau cerita. Cerita apa?" Tanya Camelia lagi.

"Gue bingung harus mulai dari mana dulu, tapi satu yang harus Lo tau, gue sebagai Abang yang banyak salahnya sama adek gue, gue ngerasa diri gue ini udah keterlaluan banget sama Mahesa?!" Ujar Alden yang membuat Camelia mengernyit bingung.

MAHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang