X

742 14 0
                                    

"Kenapa? Kaget Lo?"

"Ternyata, Lo! Mau Lo apa sampai nyulik adik gue?"

"Ha. Ha. Ha" hanya ada suara tawaan dari orang itu.

"Mau Lo apa?! Hah?! Bajingan!!"

Jerry menghampiri orang itu dan hendak meninju wajah orang itu, namun sayang aksinya itu meleset tidak mengenai wajah orang itu.

"Jerry, Jerry, Lo lupa apa gimana? Lo manusia teranjing yang pernah gue kenal"

"Maksud Lo apa, hah?!" Ucap Jerry dengan tangan yang masih ditahan oleh orang itu.

"Lo ngerebut segalanya dari gue, gue benci banget sama Lo anjing!"

"Maksud Lo apa Nov, Gue gak ngerebut apa pun yang Lo punya. Lo temen gue Nov"

"Haha, temen? Lo anggap gue temen tapi Lo nusuk gue dari belakang? hah?! Jer, gue selalu bantu Lo, tapi Lo malah ambil kebahagiaan gue Jer!!" Amuk Novian.

"Lo kalo punya masalah sama gue, jangan bawa bawa adik gue, pengecut Lo!!!" Jerry marah, dengan semua tenaga yang dia punya, Jerry langsung menghampiri Novian dan memukul wajah Novian hingga tersungkur ke lantai. Rangga yang melihat kejadian itu tercengang, bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi, apa Jerry dan Novian berteman sedari lama?

Rangga yang sudah sadar dari lamunannya pun langsung menghampiri kearah Divya yang masih diikat. Rangga melepaskan ikatan Divya dan langsung memeluk Divya.

Divya menangis dipelukan Rangga, ada rasa trauma dalam diri Divya. Rangga langsung memapah Divya dan mengajaknya untuk bersandar pada tembok dekat dengan pintu.

"Tenang ya sayang, ada aku, aku selalu disini, maafin aku ya, aku telat datang" ucap Rangga dengan penuh kasih sayang, dikecupnya dahi Divya cukup lama guna menenangkan Divya.

"Kamu disini sebentar ya"

Divya menahan tangan Rangga dan berharap Rangga tidak meninggalkan dirinya disana. "Tenang sayang, aku kesana sebentar, aku janji aku gak bakal kenapa napa" ucapnya meyakinkan dan mengecup tangan Divya sebelum dia menghampiri Jerry.

Rangga menghampiri Jerry yang masih beradu marah dengan Novian.

Novian berdiri dengan darah yang mengalir dari ujung bibirnya.

"Gara gara Lo Jer! gara gara Lo gue ditinggal cewek gue! puas Lo sekarang?! hah?!!"

"Anjir! Lo harusnya mikir, cewek Lo ninggalin Lo bukan karena gue, tapi karena sikap Lo yang ga bisa Lo kontrol! gue sama sekali gak ada niatan ngerebut cewek Lo, gue sama dia sahabat dari kecil, gue gak punya sedikit pun rasa lebih dari sekedar sahabat!!"

"Tapi ini semua gara gara Lo anjing!"

bugghhh hantaman keras mengenai wajah Jerry, Rangga yang melihat kejadian itu bertambah marah dan langsung menghampiri Novian dan memukulnya berkali kali.

"Anjing Lo, perkara cewek Lo sampai segininya, Lo harusnya mikir, ngaca!" ucap Rangga dengan pukulan yang bertubi tubi.

"Rangga, stop! dia bisa mati Rangga, stoppp!!!!"

Rangga berhenti dan berdiri, tetapi kakinya sengaja ditendang oleh Novian hingga terjatuh. Novian menghampiri Rangga dan memukul Rangga dengan tenaga yang masih dia miliki.

"Lo harusnya gak usah ikut campur, ini gak ada hubungan sama Lo!" ucap Novian ditengah pukulannya.

"Ada! Lo nyakitin istri gue, dia juga gak salah dalam hal ini, tapi kenapa Lo seret dia kedalam masalah kalian! hah?!" ucap Rangga penuh amarah dan langsung mencoba menghindar dari pukulan Novian.

RAVYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang