Menghilang

17 3 0
                                    

Utamakan vote ya guys...

Happy Reading✨

"Angel,"

"Kak Dhefin,"

Panggil mereka bersamaan, hal itu membuat keduanya menjadi kikuk.

"Lo aja, duluan," titah Dhefin.

"Kakak lihat Nesyi, nggak?" Tanya Angel membuat Dhefin menoleh.

"Gue juga mau nanyain hal yang sama kaya lo," balasnya. "Lo udah cek ke rumah, dia? Atau udah coba telepon?"

"Gue belum cek ke rumahnya, sih, soalnya tadi gue nggak jemput, Nesyi. Kalau telepon udah tapi nggak aktif,"

Dhefin mulai cemas, kemana gadis itu pergi? Apa ia tengah berada di perjalanan menuju kampus dan ponselnya mati? Pemuda itu mencoba untuk berpikir positif.

"Coba telepon, Ghina. Suruh dia cek Nesyi,"

Angel mengangguk patuh, gadis itu merogoh ponsel yang berada di dalam tas selempangnya kemudian menghubungi sahabatnya itu.

"Kenapa, Ngel?" Tanya Ghina dari sebrang sana setelah sambungan terhubung.

"Lo di mana? Bisa minta tolong cek Nesyi nggak ke rumah, dia?"

"Pas banget, gue baru aja balik dari sana,"

"Terus, gimana? Dia di rumah?"

Terdengar Ghina yang menghela nafas panjang. "Nggak ada, Ngel, rumahnya kosong dan yang bikin gue bingung, bodyguard yang biasanya jaga di pos depan mansion juga nggak ada,"

"Lo yakin, Ghin? Udah coba panggil?" Angel mulai merasa cemas setelah mendengar penjelasan Ghina, ketara sekali dari cara gadis itu memandang sekitarnya.

"Yakinlah, gue kirain dia udah berangkat tapi gue juga nggak yakin habis lihat pos penjaga yang kosong, gue udah coba tekan bel sambil manggilin, dia tapi tetap aja nggak ada sahutan. Mansionnya kosong,"

"What!? Kosong!?"

"Iya, Ngel. Positif thinking aja, siapa tau mereka ada di jalan,"

"Iya, gue tutup dulu, ya. Lo hati-hati,"

"Oke,"

Sambungan terputus, Angel langsung merasa lemas. Gadis itu hampir saja terjatuh jika Dhefin tidak sigap menahan tubuhnya.

"Ada apa, Ngel? Apa kata Ghina?" Panik Dhefin melihat reaksi Angel setelah menelepon sahabatnya.

"Mansion Nesyi, kosong," jawabnya masih dengan di posisi sama, pandangan gadis itu terlihat kosong. Nafas Dhefin serasa tercekat setelah mendengar jawaban Angel. Jika mansion itu kosong maka hanya ada satu kemungkinan, ketiga bersaudara itu telah pergi dan ada kemungkinan tidak akan kembali lagi.

"Mansionnya kosong," ulang Angel kemudian pingsan di pelukan Dhefin.

Dhefin kalang kabut melihat Angel yang tiba-tiba pingsan, dengan cepat ia menggendong Angel ala bridal style kemudian membawanya ke uks. Hal itu tidak luput dari pandangan semua orang, mereka terus bertanya-tanya apa yang sebenarnya telah terjadi.

Kalau kalian mengira Angel lebay maka kalian salah. Persahabatan Angel dan Nesyi sudah terjalin sejak mereka kecil, bisa di bilang kedua gadis ini saling bergantung satu sama lainnya, karena itu saat dulu Angel membuat kesalahan pada Nesyi, gadis itu menjadi depresi dan berakhir kecelakaan.

(*^_^*)

Zurich, Swiss.
Jam 05:20

Kita Berbeda [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang