Enjoy kuy.
''Appa?!'' Panggil Jaehyun saat melihat Apa Kim duduk sendiri di depan ruangan Jennie.
Melihat Jaehyun yang kini berlari menghampirinya membuat Appa Kim langsung berdiri di depan Jaehyun. Ia takut Jaehyun membawa kabar buruk. ''Ada apa? Kenapa kau berlari? Apa ini tentang Jisoo?''
Jaehyun mengangguk seraya mengantur nafasnya yang masih ngos-ngosan.
''Kenapa? Jisoo kenapa?!''
''Apa Jennie sudah tidur?''
''Yak, aku bertanya tentang Jisoo. Jawab pertanyaanku dulu.''
''Jari telunjuk Jisoo tadi bergerak--''
''Benarkah? Apa dia sudah sadar?'' Tanya Appa Kim tidak sabaran.
''Aku belum tau. Saat Jisoo menggerakkan jarinya aku langsung berlari kesini untuk memberi tau Jennie.''
''Sudah memanggil Dokter?''
''Ne, Jinyoung tadi langsung berlari untuk memanggil Dokter. Mungkin sekarang Jisoo sedang di periksa.''
''Jennie baru saja tidur.'' Ucap Appa Kim.
''Ah, sudah tidur. Kalau begitu besok tolong Appa sampaikan ini pada Jennie.''
''Hm. Jaehyun-ah, Appa ikut ke ruangan Jisoo.''
''Jja.''
Saat kembali ke ruangan Jisoo, Jaehyun hampir lupa untuk menghubungi Irene. Ia merogoh ponselnya di saku celana kemudian menghubungi Irene.
...
Jinyoung berjalan mondar-mandir di depan ruangan Jisoo. Ia seharusnya lega karena Jisoo menunjukkan perkembangan saat kondisinya koma. Tapi entahlah kenapa Jinyoung segugup ini. Bahkan telapak tangannya sekarang terasa dingin.
''Hyung!''
Jinyoung menoleh, ia melihat Jaehyun berjalan bersama Appa Kim. ''Dimana Jennie?''
''Dia sudah tidur.'' Jawab Jaehyun.
''Bagaimana kondisi Jisoo?'' Tanya Appa Kim.
''Dokter masih memeriksa Jisoo.''
Cklek!
Perhatian ketiganya teralihkan oleh suara pintu terbuka. Dokter dan beberapa perawat yang memeriksa Jisoo sudah keluar. ''Siapa keluarga---''
''Saya, Dok!'' Appa Kim, Jinyoung, dan Jaehyun serempak mengacungkan tangannya.
Dokter tersebut bingung, tapi ia akhirnya tersenyum. ''Satu saja.''
''Appa.'' Ucap Jinyoung.
Appa Kim mengangguk. ''Saya, Dok.''
''Aku ingin membicarakan kondisi Jisoo, jadi tolong ikut ke ruanganku.''
''Ne.''
''Dok, apa Jisoo sudah sadar?'' Tanya Jinyoung.
Dokter tersebut mengangguk.
''Boleh aku melihatnya?''
''Hm, tapi satu orang saja.''
Jinyoung membungkukkan sedikit badannya. ''Gamsahabnida.''
''Oh iya, dia baru sadar. Jadi jangan mengajaknya bicara terlalu lama.''
''Ne.''
Setelah Dokter tersebut pergi dengan Appa Kim, Jinyoung menguatkan dirinya untuk bertemu Jisoo. Ia tau, Jisoo pasti memiliki banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan.
