5. Change

2.7K 431 24
                                    

Enjoy kuy.




“Besok kau ikut kan?” Tanya Seulgi seraya memasukkan semua buku ke tasnya.

Jisoo menggeleng.

“Yak! Dia juga sepupumu!” Protes Seulgi.

“Aku akan menemuinya kalau dia sudah pulang.”

“Yakin tidak mau? Yasudah aku berangkat bersama Jennie saja.” Seulgi berdiri dari kursinya.

Jisoo menahan tangan Seulgi. “Jennie ikut?”

Seulgi mengangguk. “Saat latihan dance tadi aku mengajaknya, dan dia setuju.”

“Yasudah aku ikut juga.”

Seulgi terkekeh. “Dasar bucin. Aku pulang dulu, Ji.”

“Hmm.”

Untuk kali ini Jisoo tidak bisa menemani Jennie di halte seperti biasanya. Ia langsung berjalan ke ruang musik untuk rapat.

...

“Jisoo?”

Jisoo menoleh ke belakang dan mendapati Jaehyun tengah berlari ke arahnya.

“Kajja.” Jaehyun menggandeng tangan Jisoo.

Tapi Jisoo langsung melepaskan genggaman tangan Jaehyun. “Yak! Apa yang kau lakukan!”

Jaehyun mendekat untuk membisikkan sesuatu. “Tolong aku. Lihatlah ke belakang.”

Jisoo menoleh ke belakang. Ia melihat puluhan siswi berdiri mematung melihat ke arah mereka berdua. Yaa Jisoo tau, mereka adalah fangirl Jaehyun.

Ia kembali menatap Jaehyun. “Terus?”

Wajah Jaehyun terlihat frustasi karena Jisoo tidak kunjung mengerti maksudnya. “Boleh kan aku menggandeng tanganmu? Supaya mereka tidak mengejarku lagi.”

Melihat wajah Jaehyun yang memelas dan terlihat serius, Jisoo akhirnya mengangguk.

Jaehyun langsung menggenggam tangan Jisoo dan pergi dari sana.

Setelah keadaan di rasa aman, Jaehyun pun melepaskan tangan Jisoo.

“Gomawo.”

Jisoo mengangguk.

“Semenjak putus dengan Jennie, mereka selalu mengejarku.”

Jisoo terkekeh. “Pasti lelah menjadi seorang Jung Jaehyun.”

Jaehyun tertawa. “Yaa begitulah. Tapi aku iri denganmu.”

Jisoo menoleh. “Iri kenapa?”

“Kau cantik, tapi tidak ada seorang pun yang berani mendekatimu.”

Ucapan Jaehyun membuat Jisoo tersenyum. “Yaa kau benar.” Setelah senyumnya hilang, tangan kanan Jisoo terangkat untuk memukul lengan Jaehyun. “Makanya jangan tebar pesona!”

“Haha...Semenjak berkencan dengan Jennie aku tidak melakukan hal itu lagi.”

Jisoo menunduk. “Dia memang gampang cemburu.”

“Hmm, tapi dia sangat menggemaskan ketika sedang cemburu. Ahh aku tidak terima dia memutuskanku secara tidak adil.” Jaehyun tertawa di akhir kalimatnya.

“Kau masih mencintainya?” Tanya Jisoo.

Jaehyun mengangguk. “Aku memang masih mencintainya. Tapi aku juga tidak ingin memaksa Jennie untuk kembali padaku. Dengan siapapun nanti hatinya berlabuh, aku pasti ikut bahagia.”

Entahlah, Jisoo tiba-tiba merasa terharu dengan ucapan Jaehyun. Jisoo berpikir apakah ia bisa seperti Jaehyun nantinya. Ketika Jennie telah memilih seseorang yang dicintainya, apakah ia bisa merelakan dan ikut bahagia seperti Jaehyun?

Silent Love (Jensoo) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang