34. With J

3.7K 518 261
                                    

Enjoy kuy!






"Kalau begitu, mulai sekarang jangan pernah menangis." Ucapnya seraya menyandarkan tubuhnya ke kepala ranjang.

"Ap---"

Cklek!

Jisoo dan Jennie mengalihkan pandangannya ke arah pintu yang terbuka. Mereka berdua melihat Jaehyun, Jinyoung, dan...

Bona.

"Bona?" Panggil Jisoo seraya tersenyum.

Jaehyun menarik lengan Jinyoung. "Minggir, kita kan tidak tidak terlihat."

Jisoo terkekeh. "Bukan begitu, aku hanya kaget karena Bona ikut kesini."

"Mereka berdua yang mengajakku." Meskipun agak canggung, Bona tetap melangkah mendekati Jennie. "Emm, Jen---"

Jennie menatapnya tajam. "Kenapa kau kesini?!"

Bukan hanya Bona yang tersentak, tapi Jisoo, Jaehyun, dan Jinyoung juga.

"Jen?" Panggil Jisoo.

"Bukankah kita tidak saling mengenal? Ohh, atau alasanmu ikut kesini hanya karena ingin menemui Jisoo?!"

"Jennie..."

Jennie tidak memperdulikan panggilan Jisoo. "Dia milikku! Mulai sekarang jangan pernah mendekatinya!"

"CUKUP, JEN!"

Mata kucing itu beralih menatap Jisoo. "Kau membentakku?!"

"Maaf, aku akan pergi sekarang." Bona berjalan cepat meninggalkan ruangan Jennie.

Jinyoung yang melihat kepergian Bona pun segera mengejarnya.

Jisoo menghela nafasnya. "Sudah berapa kali aku bilang, aku dan Bona hanya berteman. Astaga, Jen, bagaimana caranya agar aku bisa membuatmu mengerti hah?!" Jisoo meninggalkan ruangan Jennie untuk meminta maaf pada Bona. Sungguh, ia tidak menyangka Jennie akan menyudutkan Bona seperti itu.

Kini tinggal Jaehyun. Ia menghela nafasnya seraya mendudukkan dirinya di ranjang Jennie. "Kau tidak berubah." Ucapnya.

Jennie mengalihkan tatapannya ke jendela Rumah Sakit karena matanya mulai basah.

"Dalam hubungan memang ada yang namanya cemburu, tapi jangan terlalu cemburu seperti itu, Jen. Apalagi menuduh yang tidak-tidak seperti tadi. Bona mempunyai maksud baik untuk menjengukkmu, tapi kau malah-- hahh, sudahlah."

"Pulanglah! Aku ingin sendiri!"

Jaehyun menepuk pelan tangan Jennie. "Arasseo. Jangan seperti ini lagi, ne? Kasian Jisoo." Ia pun beranjak dari ranjang. Baru dua langkah berjalan, Jaehyun menghentikan langkahnya. "Jisoo tadi mengemudikan mobilnya kesini seperti orang kesetanan. Setelah dia kembali, pukul saja kepalanya, aku tidak akan marah kok." Setelah mengatakan itu, Jaehyun melangkah keluar.

...

Jisoo masih mencari Bona dan Jinyoung, tapi ia tetap tidak menemukan keduanya. Di tempat parkir pun hasilnya nihil.

Dengan nafas yang masih tersengal-sengal, ia mendudukkan dirinya di bangku yang terdapat di taman Rumah Sakit.

"Ji?"

Jisoo menoleh. Ia melihat Jaehyun yang berlari menghampirinya.

"Dimana Bona dan Jinyoung?" Tanya Jaehyun seraya duduk di samping Jisoo.

"Mungkin sudah pulang. Aku mencarinya kemana-mana tapi tidak ketemu."

Jaehyun menghela, kemudian ia bersandar di bangku. "Mereka pergi bersamaku, tapi pulangnya meninggalkanku. Ck, tidak punya akhlak sekali."

Silent Love (Jensoo) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang