The Dispent

13 3 0
                                    

***

“jadi lo tadi dipaksa naik panggung sama Rendy?!” pekik Tasya.

“Gak Heran sayup sayup gue denger suara yang familiar dari arah lapangan belakang” tambah gue sembari menuliskan catatan catatan yang belum sempat gue tulis.

“iya! Gimana gue mau nolak coba?! Lo gak tau kan gue hampir aja pipis di celana kalo gak inget umur!!!!” pekik Billa yang keliatannya masih panas dingin jika mengingat kejadian yang menimpanya. “tenang aja bill… yang kena sial bukan Cuma lo, tapi gue juga”
“PFT” bukannya menimpali perkataan gue, tasya malah tiba tiba tertawa terbahak bahak seraya menunjuk nunjukan telunjuk nya kearah kami “kalian berdua mah kena apes!! Gue mah enggak!! Ahhahahahhha!” katanya dengan nada sombong.

“lo lagi seneng sya?” tebak billa kemudian dengan alis yang mengangkat “tepat!!! LO TAU GAK GUE NGAMBIL EKSKUL APA?!” katanya tiba tiba mendekatkan wajahnya ke arah kami berdua, membuat wajah nya terlihat lebar dengan mata yang bulat melingkar persis seperti monyet kelaparan.

“hm Renang?” Tebak Billa lagi.

“Salah”tukas nya secepat kilat menyambar.

“lo gak ngambil ekskul kah?” tebak gue dengan wajah yang datar.
Gue merasa ia akan melakukan hal bodoh lagi.

“IHHHHH GUE NGAMBIL KOK!!!” pekiknya gemas.

“terus????” kami berdua mulai bosan dengan tebak tebakan yang tak berujung yang dibuat oleh tasya ini

“terus????” kami berdua mulai bosan dengan tebak tebakan yang tak berujung yang dibuat oleh tasya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Hmhhhhhhh…. GUE IKUT CHEERLEADERS!!” pekik Tasya akhirnya. “WTF” sahut gue

”WTH” timpal Billa

“WTH?????????” jawab Tasya bingung

“WHAT THE HELL???????????” jawab Billa dengan wajah yang tak kalah gemas.

“hehe…. Disitu ada Kak Clarra, jadi gue mau sekalian numpang tenar”

“HAAAHHH?????!!” Teriak kami tak percaya dengan alasan anak yang satu ini.

“heh sya….. lo gak numpang tenar sama Kak Clarra aja keknya udah tenar!!” Billa menggoyang goyangkan Bahu tasya gemas

“iya tenar gara gara deket sama Paskal dkk,akhirnya malah banyak musuh” timpal gue

“dan sekarang lo bilang mau numpang tenar sama kak Clarra?? Lo mau setenar apa???? Lo kuat kalo di bully abis abisan?!” Billa mendekatkan wajahnya ke wajah Tasya dengan tatapan horror.

“dan berakhir kita kita juga yang kena” timpal gue lagi.

“ahhhhhhhhh berisik ah!! Udah tenang aja!! Kita gak bakal di bully kok!!!”

WHAT.
DARI MANA IA MENDAPATKAN KEPERCAYAAN DIRI ITU?!

“Bodo amat. Serah lu deh” Setelah mendengar itu wajah Billa langsung datar.
Begitupun gue yang akhirnya Cuma bisa melongo mendengar kata nya.

3 DARA Stories [ Finished ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang