Excited things

8 2 0
                                    

Setelah kami melakukan Foto bersama, Dan mengambil Barang Barang di Loker, Paskal berniat mengantar gue ke klinik sampai Erik dan Rendy menemukan kami

"Billa Lyoni !!!!! kalian hebat banget tadi" puji Rendy yang datang dari arah belakang

"Gue seneng banget asli lho, sini gua cium dulu-"
"Ehhh udah udah mending lo sama gua rend"
Rendy yang tadinya mau mencium kening gue dan billa pun langsung di block sama Paskal, haha.

“ehh.. yahhh ilah kall, itu kan ciuman ucapan selamat ganggu aja lo kal” kata Rendy masih sambil curi pandang kea rah gue dan Billa “udahhh jangan ganggu mereka, kasian si There harus di jait dulu, plus Billa juga memar memar” Jelas Paskal

“Lyoni !! Billa!!”

Ketika suara itu terdengar sontak kami semua menoleh yang ternyata Tasya berlari sekuat tenaga menghampiri kami, masih dengan setelan cheerleaders nya, saat ini Tasya benar benar terlihat Cantik dan imut dalam balutan baju ketat Corp, dan celana P...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika suara itu terdengar sontak kami semua menoleh yang ternyata Tasya berlari sekuat tenaga menghampiri kami, masih dengan setelan cheerleaders nya, saat ini Tasya benar benar terlihat Cantik dan imut dalam balutan baju ketat Corp, dan celana Pendek warna Merah dengan garis putih dibagian ujugnya, rambutnya dikuncir kuda tinggi sehingga menampilkan jidat mulus nya.

“Tasya…… lo udah kelar?” Tanya guee
“Iyanih buat pertandingan selanjutnya pakai anggota yang lain” jelasnyaa

“hmm keknya Erik kesengsem tuh liatin Tasya” Billa tiba tiba menggedikan dagu kearah Erik yang ada dibelakang kami, sementara Erik hanya memasang tampang tak bersalah seolah hari ini semua bukan lah apa apa baginya “MANA” kata Tasya yang langsung berdiri dihadapan Erik “Biasa aja” kata Erik lalu melewati kami.

"Kita ke klinik kenalan papa gue aja" tukas Erik mengalihkan topik, entah mengalihkan topik atau memang sudah seharusnya ia melakukan itu.

Kami keluar stadion dan entah bagaimana disana ada mobil limosin hitam, yang ternyata punya Paskal, karena saat ini dia yang mengeluarkan kunci dan membuka knop pintu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami keluar stadion dan entah bagaimana disana ada mobil limosin hitam, yang ternyata punya Paskal, karena saat ini dia yang mengeluarkan kunci dan membuka knop pintu nya.
Sebenarnya gue dan Billa masih harus ikut untuk pertandingan skala nasional nanti untuk disaring, namun Paskal meminta Pelatih datang dan menghandle tim yang sekarang akan bertanding sementara gue dan Billa dinyatakan memiliki kondisi yang gamemungkinkan untuk melanjutkan.
Gue dan Billa sih mau mau aaja ikut lagi walaupun memang capek banget, tapi Paskal dan Pelatihpun ga kasih iji, kak Wendypun begitu alhasil gue dan billa di boyong sama Paskal, Bahkan Tasya pun ternyata hanya ikut pertandingan ini aja.

3 DARA Stories [ Finished ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang