Anggota Baru

17 2 0
                                    


Hari ini adalah pendaftaran osis anggota baru, tadi ditengah tengah pelajaran anggota tim inti osis masuk dan memberikan selebaran, dan tidak disangka yang masuk adalah Rendy, Erik, Clarra, dan Royan si wakil ketos. Paskal yang menjadi ketos tak memunculkan batang hidung nya sedikitpun, mungkin karena ia bos besar nya jadi ia keluar disaat waktu yang tepat, layaknya game.

Mereka masuk memberikan saran dan nasihat untuk menjadi osis, lalu memberikan selebaran kertas yang mirip dengan formulir, seperti kata gue hanya berisi nama dan alasan kenapa ingin masuk osis, namun kali ini ada yang berbeda.
Tebak apa?

Di bawah kolom alasan ada 3 soal yang harus dijawab, dan soal pertama berisi teka teki.
Soal pertama berbunyi ‘ada 121 anak ayam, 1 anak ayam mati, sisa berapakah anak ayam tersebut’ tentu saja pertanyaan ini adalah pertanyaan mudah, tapi gue yakin, pasti ada maksud terselubung di dalam soal itu, maksudnya gak mungkin kan osis memberikan 3 soal dan soal itu memiliki jawaban yang teramat mudah? Secara logika memang benar 121 dikurangi 1 sama dengan 120, tapi gue gak mau menggunakan jawaban itu, menurut gue soal ini dipakai untuk mengetahui seberapa luas pikiran calon anggota osis.

Jadi gue lebih memilih menjawab dengan cara yang berbeda, berhubung gue inget peribahasa ‘mati 1 tumbuh seribu’ jadi gue menjawab ‘1120’, dan gue punya penjelasan mengenai itu.

Sementara di soal kedua berisi empat gambar pintu, pintu pertama bergambar binatang buas, dan pintu kedua bergambar tumpukan pohon besar dan beberapa kayu dan ranting, gambar ketiga berisi paku dan alat alat tajam dan beruangan gelap, dan pintu terakhir berisi api.
Dan soal dari empat gambar itu berbunyi ‘bagaimana cara nya keluar dari ruangan itu dengan pintu yang ada dengan selamat?’ itu artinya gue harus mencari jawaban bagaimana caranya keluar dari ruangan itu melalu empat pintu yang ada, sementara empat pintu itu memiliki bahaya nya masing masing.

Seperti yang sudah di jelaskan, semua pintu berisi hal hal yang dapat mencelakai nyawa. Karena itu gue berfikir bagaimana kalau memanfaatkan pintu pintu itu agar bisa keluar dengan selamat, jadi gue menulis jawaban gue untuk memanfaatkan pintu kedua yang berisikan pohon pohon besar dan beberapa ranting yang berserakan.
Bukan untuk menyingkirkan pohon pohon besar yang mengalangi jalan, karena itu tidak mungkin dilakukan jika gue sendirian dan tidak ada alat sama sekali, jadi gue memilih untuk mengambil beberapa ranting yang bisa gue bawa dan dipakai, lalu gue pergi ke pintu terakhir yang berisi api untuk membakar ujung ranting dan menjadikan nya sebuah obor, lalu gue pergi dari ruangan itu menggunakan pintu ketiga yang berisi paku dan gelap, jadi dengan gue membuat obor gue bisa melihat paku paku itu dan menyingkirkannya dan melewati jalan itu.

Untuk soal seperti ini, gue yakin osis mau mengetes seberapa hebat anggotanya bisa bertahan hidup dalam situasi yang rumit, udah gue duga osis smun 45 jaksel bukan osis yang sembarangan bahkan dalam pendaftaran anggota osis.

Dan soal terakhir berbunyi ‘tuliskan kutipan dari tokoh tokoh terkenal yang kamu ketahui’ bagi gue ini soal yang paling mudah, karena gue banyak tau kutipan kutipan dari tokoh tokoh terkenal seperti albert Einstein, neil Armstrong, Thomas a. Edison, Charles Darwin, atau walt Disney.

Namun gue lebih memilih salah satu kutipan kesukaan gue dari Mahatma Gandhi yang berbunyi ‘Live as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to life forever’ kutipan itu memiliki arti ‘Hiduplah seolah kamu akan mati besok. Belajarlah seolah kamu akan hidup selamanya’ karena itu gue suka baca buku selain komik, haha.

Gue gaktau sih jawaban apa yang diberikan billa dan tasya, karena kali ini gue sama sekali gak bantuin mereka, ataupun membuat persiapan untuk mereka. Kalau billa sih gue yakin walaupun sedikit dia bisa mengerjakannya, tapi kalo tasya sepertinya ngawur.

“eh, sya.. tadi jawaban lo gimana?” Tanya billa, pas banget disaat gue lagi berfikir jawaban apa yang diberikan oleh tasya. “oh santai aja! Kertasnya gue isi semua kok!” katanya sambil menyumpal roti mayonnaise nya “iya gue liat lo ngisi, tapi jawabannya apa??” Tanya billa lagi “hm?? Yang nomor berapa?” katanya masih sambil mengunyah.

3 DARA Stories [ Finished ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang