Trap again

10 3 2
                                    

Sejak tadi gue menunggu Billa datang tapi sudah hampir 40menit ia tak kunjung datang sementara Clara tampak sibuk dengan handphone nya. Tak lama Billa mengirim Lokasi dan pesan Di Group.

'Guys gue ada di apartment Clarissa tapi gue merasa aneh, something went wrong, siapapun dr kalian maybe bisa back up gue di luar gedung ini.'

Karena gue panik, ketika membaca pesan yg disertai lokasi itu gue langsung Berdiri.

"Kak Sorry gue tinggal dlu ya"

Entah mengapa gue juga merasa harus menjauh darinya dan ketika gue pergi ia tampak terus memanggil gue. Gue merasa ada sesuatu yang aneh juga jadi gue pergi begitu saja dengan terburu buru, berharap Billa baik baik saja.

~



Tasya Pov
Gue yang baru selesai Eksul sangat terkejut ketika melihat pesan Billa tadi, Gue gatau apa yang terjadi kenapa tiba tiba Billa ada disana dan bersama Clarissa, karena gue panik gue meminta Erik yang kebetulan belum pulang untuk menemani gue ke tempat Billa berada.

Saat ini gue sudah sampai di pelataran Sebelum pintu masuk Lobby.

"RIK!!"

Tiba tiba suara akrab membuat kami menoleh dan disana ada Paskal dan Rendy yang juga kesini karena sepertinya melihat Pesan Billa namun ketika gue menoleh sepertinya gue melihat sekelebat bayangan mirip Lyoni jadi gue mengikutinya dan ternyata benar dari posturnya gue yakin itu Lyoni.

"Gengs itu Lyoni ya!"

Gue langsung berusaha mengejarnya namun betapa terkejutnya gue, Tiba tiba Mobil melintas dan menabrak Lyoni.

CIIIITT BRAKKK KK

"LYONI!!!!"

Gue menjerit, Paskal tampak berusaha mengejar mobil itu namun tentu saja tidak terkejar, Gue dan Erik Menghampiri Lyoni, Tapi Erik menyuruh Rendy untuk mencari Billa yang sepertinya juga dalam bahaya.

"Ther!!" Panggil Erik

Paskal yang kembali, Bergerak cepat menggendong Lyoni.

"Ayo rikk bawa dulu ke rumah sakit" Ajak Paskal sementara gue masih kebingungan ingin pergi kemana karena saat ini kedua teman gue berada dalam bahaya.

"Sebentar kal hati hati takutnya dia ada patah tulang jangan langsung angkat"

Kata Erik namun Paskal tetap menggendong Lyoni dan mengacuhkan kata kata Erik.

"Tasya... Tenang ya sya, lo tunggu sini aja di Lobby, Takutnya Billa kenapa napa, gue bawa Lyoni dlu ke rs terdekat, Lo juga harus hubungi ortu Lyoni " kata Erik berbicara pendek pendek mengarahkan Gue.

Tapi tetap saja gue masih panik !!
Tasya pov Off

Tapi tetap saja gue masih panik !!Tasya pov Off

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Billa Point Of View

Cowok ini berusaha mencium leher gue, tapi gue terus memberontak, Gue menendangnya dan mencoba kabur, tapi ia terus menangkap gue "Lepas!!!!" Gue mengambil lampu meja dan mengayunkan nya ke arah kepala nya, namun ia bisa menepisnya.

"Ukhhh... Khhh.."

Cowok ini menangkap gue dan mencekik gue lalu menahan gue di dinding. Gue terus memberontak dan akhirnya bisa terlepas dr cekikan itu tapi lagi lagi ia menahan gue di lantai sekarang.

Siapapun tolong gue!!

BRAKKKKKKK

Tiba tiba Pintu Apartment menjeblak terbuka dan Syukurlah, disana Ada Rendy yang tampak terlihat panik, emosi, marah, khawatir pada wajahnya.

" WOY ANJING LO!! " Kata pertama yang keluar dari mulutnya lalu menghajar laki laki itu

"Rendy!"

Teriak gue, namun ia terus Memukul cowok itu seraya mengucapkan sumpah serapah .

"Rendy Cuku-"

"KYAA!!!!! ADA APA INI?!"
Perkataan gue terputus oleh Clarissa yang sekarang ada di ambang pintu.

Laki laki yang sedang dihajar itu keluar melarikan diri saat Rendy menoleh pada sumber suara.

"Sayang!!" Teriak Clarissa pada Kekasih brengsek nya itu.

"LO... LO KANN!!"

"Rend" gue menenangkan Rendy yang sepertinya masih sangat emosi, tangan gue pun saat ini masih gemetar.

~
~
~

Kami sudah di Lobby saat ini, Rendy langsung marah pada Clarissa, tapi Clarissa bilang ia tak tau kalau kekasihnya melakukan hal 'itu' pada gue dan ia malah menangis karena merasa dikhianati.Entah itu benar atau tidak, intinya ini menjadi sebuah insiden yang membuat gue trauma.

"Billa!"

Tasya memeluk gue ketika gue sampai di Lobby, ia menangis dan meceritakan apa yang terjadi pada Lyoni.
Tentu saja gue terkejut bukan kepalang, gue menekap mulut rapat rapat.

"Gak mungkin sya lo salah liat kali"

"Tasya ga salah Bill" kata Rendy.

"Paskal sama Erik lagi bawa Lyoni ke rs, gue udah telefon ayah dan mama nya Lyoni" lagi lagi gue terhuyung lemas mendengar perkataan Tasya, Rendy yang tau gue shock memegang kedua lengan gue dari belakang.

"Bill.. you ok? Dia ga sempet pegang pegang lo kan?" Tanya Rendy.
Gue menoleh dan tiba tiba merasa pening di kepala gue, sepertinya vertigo gue kambuh, gue menyandarkan tubuh gue pada Rendy.

"Bill... Bill.. lo gpp ?? Billa?!"
Gue mendengar sayup sayup suara Tasya mulai menjerit tapi semuanya mulai mengabur, Pandangan gue semua terasa berputar.

Billa point of view off

Billa point of view off

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 DARA Stories [ Finished ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang