Warning!!!
Banyak tempat, waktu, latar dan nama yang hampir sama di dunia asli dengan cerita ini.
Typo is everywhere. Koreksi bila salah.
Banyak Nama merek kesebut.
Mohon di maafkan jika banyak kesamaan, karena cerita di buat se real mungkin.
Jangan lupa vote and comment.
.
.Selamat membaca^^
..

"Ih gue beli ini juga ah!!!" kata tasya yang menyomot salah satu brand minuman kesukaannya.
Kiranti.
"eh gila. Perasaan kita kesini Cuma mau beli coklat silverqueen sama beberapa camilan doang deh, kenapa lo bawa trolli gitu bego??"kata billa jutek, sementara gue bodo amat soalnya gue Cuma ambil coklat dan dua botol minuman kesukaan gue, bukan kiranti tapi.
Billa juga Cuma membawa keranjang kecil dan hanya berisi beberapa camilan saja, namun tasya yang gak kira kira membawa troli dan malah kayak mau belanja bulanan.
"Biarin ah!! Gue mau shopping, kalian cukup temenin gue aja!!" katanya sambil memimpin jalan di supermarket ini
"bodoamat ah, gue mau ke kasir" kata gue melengos ke arah yang berlawanan dari tasya, sementara di tengah billa bingung.
"LAHHH GIMANA SIHHHH GUE DITINGGAL SENDIRIAN, WOY TASYA KALO MAU BELANJA BULANAN JANGAN DI SEPERINDO, BESOK BESOK AJA KITA KE MALL SEKALIAN, EH! LYONI!! TUNGGUIN APA!!"
katanya sambil bingung mau kearah mana ia pergi.
****
Hari ini adalah hari pertama mos kami, setelah semalaman ribet dengan belanjaan yang di beli Tasya dan langsung membuat papan nama gembel ini.
Kami berangkat dengan menggunakan busway, dengan baju seragam smp kami yang unik yaitu setelan kemeja putih panjang lalu sweeter pendek berwarna biru navy, rok biru pudar kotak kotak selutut dan dasi kupu kupu yang berwarna senada dengan rok.
Yaps.
Modelnya swasta banget.Kami sampai di halte dekat dengan komplek dimana lokasi sekolah kami berada, dan kami harus berjalan sedikit kedalam untuk sampai disana. Begitu sampai disana kami disambut oleh beberapa petugas keamanan sekolah dan beberapa murid yang berjalan dan menuntun sepedanya masuk ke parkiran, dan aku baru mengetahui jika sekolahan ini tak mengijinkan anak muridnya membawa kendaraan selain sepeda, karena yang boleh membawa kendaraan hanyalah guru guru saja, jika diantar atau dijemput pun
harus di depan halte atau di depan gerbang, yang jelas tidak boleh membuat kemacetan.Dari depan gedung ini benar benar amat menjulang tinggi, padahal hanya berisi tiga lantai, tapi karena ada tiga gedung dan gedung lain di belakang nya kami merasa seperti melihat gedung pencakar langit yang biasa ada Di Kota alias gedung pusat bisnis.
Ketika beberapa langkah kami masuk kedalam halaman sekolah, perasaan sinis sudah kami rasakan oleh beberapa siswa alias kakak kelas di SMUN 45 Jaksel, karena saat ini beberapa dari mereka sudah melirik kami dengan tatapan judes dan dengan mode gossip.
Gue tak mengerti, kenapa sih mereka senang sekali membicarakan orang lain yang bahkan belum mereka kenal? Berasumsi jelek dengan hanya melihat penampilan? Atau memang hanya iri dengan penampilan? Apapun itu, tidak benar membicarakan orang lain jika kita tidak mengenal orang itu dengan baik bukan? Apalagi membicarakan hal buruk yang belum pasti benar adanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 DARA Stories [ Finished ]
Novela Juvenil[FINISHED] . . Menceritakan tentang 3 cewek yang kemana mana selalu bertiga, Pokoknya Nempel terus kaya truk gandeng. Cerita tentang masa SMU yang penuh konflik dengan para Osis, bermacam macam rasa. Dari yang playboy, Berandal tapi ketos, sampe Wib...