COGAN !!!

197 89 102
                                    

Warning!!!
Banyak tempat, waktu, latar dan nama yang hampir sama di dunia asli dengan cerita ini.
Typo is everywhere. Koreksi bila salah.
Banyak Nama merek kesebut.
Mohon di maafkan jika banyak kesamaan, karena cerita di buat se real mungkin.
Jangan lupa vote and comment.
.
.
.

Selamat membaca^^
.
.

.


Untungnya beberapa kantin disana sudah buka dan beberapa orang sedang makan sambil bercengkrama, jadi kami langsung saja duduk di bangku dekat dengan tokonya dan memilih meja panjang untuk tempat kami makan.

"Sini Gue yang pesenin" kata tasya, tumbenan sekali dia menawarkan diri sementara Billa dan gue Cuma natap dia heran

"gece! Lo berdua mau apaan, sekalian duitnya mana" katanya gemas

"serius lo bisa?" kata gue

"bisalah!"

katanya mulai jutek, sementara gue dan billa akhirnya menurut memberikan uangnya dan memesan makanan yan kami ingin kan.

"yodah sya, kita duduk di depan situ yaa"

kata billa menunjuk bangku paling depan dekat dengan perbatasan antrian.

"Lo yakin mau duduk disitu?"

kata gue merasa ragu karena di belakangnya ada orang lain yang sepertinya sedang asik mengobrol setelah makan.

Lagian kan bisa cari meja lain yang jauh dari kerumunan orang itu bukan? Gue risih kalo deket deket sama orang makan nya.

"dan lo yakin mau ngebiarin tasya jalan jauh jauh sambil megang nampan isinya mangkok makanan kita? Lo tau dia teledor kan? Udah! Gosah jauh jauh kenapa sih"

kata billa membuat pernyataan valid yang dapat diterima otak gue.

Billa jalan menuju kursi itu dan duduk di belakang orang yang sepertinya seorang perempuan cantik, dan gue duduk disebelah billa, gue gaktau belakang gue siapa yang jelas orang tapi kayanya sih cowok, gue gak mau tau.

Gue asik mainin hape, sampe billa nyenggol sikut gue.

"eh.. si tasya pesen apaan sih, keknya ibu ibunya masaknya lama banget" kata billa sambil ngeliatin tasya yang berdiri menunggu makanan jadi.

"mana gue tau, yang jelas gue pesen miayam sama bakso" kata gue

"lagian lo ada ada aja sih, udah mesen mie ayam, mesen bakso pula lagi" ketus billa mulai nyinyir mulutnya.

"biarin ngapa si, itu kan yang gue pesen baksonya Cuma isi bakso sama tahu! Dari pada lo mesen Soto mie pake nasi, pantesan aja lemak lo berceceran kalo lagi jalan" ejek gue.

"enak aja, gini gini badan gue juga bagus!, kurusan juga elo"
kata billa

"iye tau" kata gue.

Emang bener sih gue lebih kurus dari billa, secara fisik billa lebih montok dari pada gue dan tasya paling kuntet diantara kita, tapi dia tipe Loli sih.

Tak lama tasya membawa nampan yang isinya pesanan kami sambil gemeter alias takut tumpah, dan duduk di depan kami dengan wajah lega karena akhirnya sampai dimeja. Benar juga jika gue pilih tempat duduk yang jauh, udah pasti sarapan gue ancur sama tasya.

"huhhh.... Gila berat banget" kata tasya

"minumannya mana sya??" kata billa, membuat tasya bengong.

3 DARA Stories [ Finished ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang