The Truth that I know Nothing

12 4 2
                                    

Karena Paskal tadi jemput gue, mau gamau gue jadi menghabiskan waktu gue di ruangan osis bareng sama cecunguk nyebelin satu ini, ternyata berkas sampah yang ia maksud adalah berkas tidak terpakai dan beberapa Berkas abnormal, yang nanti perlu Paskal teliti, dan saat ini gue lagi berjalan menuju Rooftop untuk menaruh tumpukan Berkas ga berguna ini.
"Ren-nd...hiks.. hikss"
Satu langkahh lagi untuk melangkah ke rooftop, gue mendengar suara yang sangat Familiar di telinga gue, secara reflex gue memelankan suara kaki gue dan melihat ada siapa di rooftop, namun betapa terkejutnya gue disuguhkan pemandangan yang luar biasa buat gue.

 hikss"Satu langkahh lagi untuk melangkah ke rooftop, gue mendengar suara yang sangat Familiar di telinga gue, secara reflex gue memelankan suara kaki gue dan melihat ada siapa di rooftop, namun betapa terkejutnya gue disuguhkan pemandangan yang l...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue melihat Rendy yang memeluk Billa, dan Billa yang sedang menangis juga memeluk Rendy, gue melihatnya dengan kedua mata kepala gue sendiri, Billa balas memeluk Rendy dengan sangat Erat seolah Billa sangat membutuhkannya, seakan ga ingin melepask...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue melihat Rendy yang memeluk Billa, dan Billa yang sedang menangis juga memeluk Rendy, gue melihatnya dengan kedua mata kepala gue sendiri, Billa balas memeluk Rendy dengan sangat Erat seolah Billa sangat membutuhkannya, seakan ga ingin melepaskan Rendy.
Saking terkejutnya, gue secara ga sadar mundur bebeberapa langkah, dan nyaris terpleset kalau tidak berpegangan pada gagang tangga, dan ketika gue berbalik ternyata disana ada Paskal yang sedang menangkap basah gue yang sedang mengintip Rendy dann Billa masih dengan tatapan tak percaya yang gue pasang, Paskal menatap gue lurus lurus "Lo gatau kalau Billa suka Rendy.., sebenarnya lo tuh temen nya apa bukan" kata nya yang bagi gue sangat menusuk dan terdengar seperti sindiran buat gue.

Gue merasa terguncang, lalu gue buru buru turun dan pergi dari sana "ther" Panggilnya, tapi gue ga menggubrisnya, gue hanya menundukan kepala kea rah berkas berkas sialan ini, bahkan saat inipun gue juga ingin menangis sejadi jadinya seperti Billa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue merasa terguncang, lalu gue buru buru turun dan pergi dari sana "ther" Panggilnya, tapi gue ga menggubrisnya, gue hanya menundukan kepala kea rah berkas berkas sialan ini, bahkan saat inipun gue juga ingin menangis sejadi jadinya seperti Billa yang menangis entah karena apa.

3 DARA Stories [ Finished ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang