The Chemistry

7 3 0
                                    

Hari ini adalah hari Pensi tiba, banyak orang orang berkumpul, mulai dari dance, seni tari tradisional dan Band dari sekolah lain dan sekolah ini. Gue punya Jadwal Sore untuk Bernyanyi, Band Billa pun juga sore jadi saat ini gue hanya membantu anggota osis yang lain sedikit dan menikati pentas seni yang sedang berjalan.

"Lyoni.... Gue mau nyari Erik... Temenin gue dulu dong yon.."

Tasya yang sejak tadi menggandeng gue, tampaknya sedang mencari Erik, sementara Billa langsung sibuk dengan Rendy untuk Latihan. Gue juga belum melihat Erik dan Paskal, jadi gue memutuskan untuk menemani Tasya seperti permintaannya.

Kami berkeliling sekolah sampai pada akhirnya kami malah ke Ruang Musik dan kami menemukan beberapa orang mau menggotong piano yang waktu itu dimainkan Paskal.

"Maaf, Piano nya mau dibawa ke mana ya mas?"
Tanya gue pada seorang yang menggotong Piano itu.

"Ini nanti mau dipakai mbak di panggung situ" jawabnya sopan dengan aksen jawa.

"duhh Erik mana sih" keluh Tasya sambil melepon Erik, gue ga tau kenapa tapi rasanya mereka diam diam terlihat dekat.

"Disini"

Suara yang paling familiar datang dari arah belakang kami, kami menoleh dan menemukan Paskal dan Erik, yang barusan itu Paskal yang bicara, mengantongi tangan nya di kedua kantung celana nya.

"Kenapa kamu telpon sya?

Kamu?? Apa gue gak salah dengar Barusan Erik blang 'kamu' ke Tasya???? SEORANG ERIK LHO

"Ihhh aku nyariin kamu tauuuuu" jawab Tasya dengan Ke imutan khas Tasya, Paskal yang sepertinya menangkap kekagettan gue, menekap mulut dan menahan tawa.

"Sejak kapan kalian deket banget?" Tanya gue dengan tatapan julit. Mereka tak menjawab, Tasya hanya memasang wajah nyengir dan 'hehe' nya, sementara Erik hanya tersenyum.

"Sirik aja lo,cupu"

Ledek Paskal dan pergi meninggalkan kami. Hampir beberapa hari gue jarang bertemu dengannya sekalinya bertemu ia kembali menjadi menyebalkan.
kenapa masih pakai kata cupu sih!
Gue gak cupu tau!!! Gue memang sering pakai kacamata tapi ini kacamata gaya!!

"Kita tu sebenarnya emang deket Ther, Cuma gue emang gak pernah cerita aja" kata Erik, gue hanya mengangguk angguk, jadi selama ini Tasya juga diam diam dan tak pernah cerita apapun.

"Maaf yaa gue ga cerita sama lo dan Billa hehe"
Tasya meminta maaf terlebih dulu sebelum gue menyemprotnya.

"tenang aja ther.. gue ga macem macem kok" kata Erik lagi.

"Yaudahlah terserah kalian soal itu mah.. Cuma gaperlu ngumpet ngumpet deh.. " kata gue lalu pergi meninggalkan mereka berdua dan menikmati pentas seni sendirian.

~ ~ ~ ~

Setelah penampilan penampilan yang menabjukan akhirnya gue dikode Billa untuk stay dekat panggung. Pembukaan di buka oleh beberapa band lain yang sepertinya tadi ada Dilla menyanyikan lagu Halsey - Without me versi band mereka, dan beberapa band lagi dari sekolah ini yang enggak gue kenal.

Sampai pada akhirnya Billa, Rendy dan personil lainnya yang bernyanyi, bagian gue dan Band Billa Rendy kedapatan Paling akhir yaitu di ujung acara saat ini. Saat ini Billa dan Rendy sedang menyanyikann lagu Avril Lavigne berjudul Complicated, suara Riuh dari penonton, dan tentunya gue juga menikmati ini.

"Chill out, what ya yellin' for? Lay back, it's all been done before
And if, you could only let it be, you will see
I like you the way you are When we're driving in your car
And you're talking to me one on one, but you become
Somebody else, 'Round everyone else, You're watching your back, Like you can't relax, You try to be cool, You look like a fool to me, Tell me"
Terjemahan : Tenang, untuk apa kamu berteriak?
Berbaring, semuanya sudah dilakukan sebelumnya
Dan jika, Anda hanya bisa membiarkannya, Anda akan melihat
saya menyukaimu apa adanya
Saat kami mengemudi di mobilmu
Dan Anda berbicara kepada saya satu lawan satu, tetapi Anda menjadi
Orang lain
'Putar semua orang lain
Anda memperhatikan punggung Anda
Seperti Anda tidak bisa santai
Anda mencoba untuk menjadi keren
Kamu terlihat seperti orang bodoh bagiku
Katakan padaku

3 DARA Stories [ Finished ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang