1 jam yang lalu Aileen telah sadarkan diri, Sky yang dari tadi menemani di samping ranjang rumah sakit sambil menatap lekat wajah gadis itu dengan tatapan penuh makna.
Aileen yang merasa dari tadi di tatap seperti itu dengan Sky tertawa kecil lalu tangan Aileen mengelus pelan wajah Sky, membuat Sky tersenyum kecil.
" Gue gapapa," ucap Aileen tertawa melihat wajah Sky panik.
" Gimana gak panik, Sky nyari lu tiba-tiba pas ketemu Sky gendong lo dengan kondisi lo kaya di siksa Lin," ucap Kanvas sahabat Aileen yang dari ada di samping kirinya Aileen dengan terus memegang tangan tangan sahabatnya itu.
" So cute, tapi gue gapapa kok guys," ucap Aileen tersenyum.
Cekrek..
pintu terbuka semua orang yang ada di dalam ruangan Aileen menatap ke arah pintu itu, dam terlihat sosok wanita dengan panik menghampiri Aileen lalu memeluknya erat.
" Maaf mamah baru dateng, kamu udah mendingan kan?," ucapnya
" Iya mah, gapapa udah kok kan di jagain sama temen-temen jug," ucap Aileen tersenyum, Wanita itu adalah mamah Aileen.
" Makasih banyak ya udah mau bantu anak saya," ucapnya.
" Sama-sama tante,"
" Sebentar ya, mamah mau urus dulu pembayarannya," ucap mamah Aileen sambil mengelus pelan rambut anaknya.
" Iya mah," ucap Aileen tersenyum tipis dengan bibir yang sangat pucat.
" Titip Aileen dulu ya,"
" Siap tante tenang," ucap Salsya dengan lantang.
" Siap tan," ucap Kanvas
" Iya tan," ucap Dava dan Ebra.
" Iya tan," ucap Sky.
Aileen tersenyum melihat teman-temannya sangat perhatian, rasanya seperti mimpi memiliki teman-teman yang sangat sayang dengannya.
Sky kembali menatap Aileen, Aileen yang tersenyum melihat kedua sahabatnya yaitu Salsya dan Kanvas membuat Sky mengangkat bibirnya.
" Oh ya kak, masalah gue jangan sampe lo aduin ke sekolah ya," ucap Aileen, Sky mengerutkan dahinya.
" Why?," ucap Sky bingung.
" Tau ni aneh-aneh aja deh lo Lin, udah tau lo sampe bonyok gitu harus di kasih tau lah ke pihak sekolah," ucap Salsya.
" Bener tu, lagian juga ini udah keterlaluan juga," ucap Kanvas.
Aileen hanya diam saja, melihat teman-temannya hanya satu yang Aileen takuti, jika dia bicara tentang siapa orang yang sudah buat dirinya seperti ini yang ada Aileen bakal terus-terusan di ganggu oleh Hana.
" Pokonya gue harus ngomong sama pihak sekolah karna gue ketua osisnya jadi gue yang harus nyelesaiin," ucap Sky dengan tatapan tajamnya.
" Tugas lo bukan ngurusin orang kaya gue kak," ucap Aileen.
" Trus apa gunanya gue kalo ga ngurusin masalah yang ada di sekolah Ai?, jadi ketua osis juga kan punya tangung jawab buat ngebantu masalah kaya gini kan?," ucap Sky.
" Gue cuman ga mau urusan ini diperpanjang, lagi pula gue udah minta nyokap biar ga di perpanjang urusan ini, pliss ya ga usah di perpanjang," ucap Aileen kedua tangannya memegang selimut.
Sky menghembuskan nafas pelan, dia tau kalau Aileen takut dengan nada bicara Sky barusan, tangan Sky memegang tangan Aileen lalu mengelusnya pelan sambil memberikan senyuman.
" Oke kalo itu mau lo, tapi gua bakal cari tau siapa yang udah ngelakuin lo kaya gini," ucap Sky pelan.
" Gue juga," ucap Dava.
![](https://img.wattpad.com/cover/343163929-288-k634504.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Pernah Ada
Teen FictionAileen Clarissa Wijaya, gadis cantik berpenampilan sederhana yang jatuh cinta pada pandangan pertamanya dengan salah satu kakak seniornya. Laki-laki itu bernama Sky Abraham laki-laki yang berhasil membuat Aileen cinta sampai lupa bagaimana caranya b...