1. Sekolah baru

328 54 40
                                        

Hari senin, hari ini adalah hari pertama Aileen masuk ke sekolah barunya. Nama sekolah barunya yaitu, SMA Nusa abadi. Aileen pindahan dari kota Bandung, karena keluarganya pindah dinas di kota Jakarta.

Sebagai murud pindahan Aileen selalu belajar cara bertatak krama yang ramah, agar di sekolah barunya banyak yang ingin berteman dengannya. Aileen pindah pas pertengahan semester, tadinya Aileen bilang kalo dia mau di bandung saja dan hidup sendiri, tapi kedua orang tuanya tak mengizinkan. karena Aileen masih kelas 10 belum saatnya hidup sendiri apa lagi di bandung jauh dari keluarga.

" Kamu udah siap sama sekolah baru mu?," ucap sang mamah, Aileen mengangguk pelan lalu tersenyum tipis.

Gadis itu keluar dari mobil bersama mamahnya lalu berjalan memasuki gedung sekolah barunya, Aileen melihat ke sekitarnya satu yang dia katakan " Lumayan Luas,"

Di koridor menuju ruang kepala sekolah, Aileen bersama ibunya manjadi sorotan siswa dan siswi di sanah.

" Mereka kenapa ngeliatin kita sampe segitunya si mah?," ucap Aileen.

" Wajar dong, Mereka penasaran kamu siapa dan mau apa di sini," ucap sang mamah.

" Ya tapi kan ga segitunya juga kali mah, nora banget ga si," ucap Aileen.

" Sutt, ga boleh gitu. Aileen pesan mamah cuman satu, kamu harus sopan dan bersikap baik di sini ya mamah ga mau kamu punya masalah," ucap sang mamah.

"Iya mamahku,"ucap Aileen tersemyum.

Mereka masuk keruangan kepala sekolah, lalu Aileen dan sang Mamah sedang mendengarkan yang di sampaikan oleh kepala sekolah.

Tak lama kepala sekolah meminta Aileen langsung menuju ke kelas barunya, tapi Aileen tak sendiri.

" Nah itu dia, Sini Sky masuk," ucap Kepala sekolah, laki laki bertubuh tinggi dengan penampilan super rapih tak lupa almet yang dia pake beserta dasinya.

" Ada apa bapak memanggil saya?,"ucap laki-laki itu dengan senyumannya.

" Maaf mengganggu waktu kamu sama temen-temen kamu, tolong antarkan Aileen ke kelas barunya di kelas X Ips 3," ucap kepala sekolah, laki laki itu menatap ke arah Aileen dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Senyuman kecil terukur di bibir laki laki itu, lalu mengguk ke arah kepala sekolah.

" Baik pak, Ayo Saya antar," ucapnya memberi jalan duluan untuk Aileen.

" Mah aku kekelas dulu ya, mamah hati-hati ya pulangnya," ucap Aileen sambil mencium pungung tangan sang mamah.

"Iya, Kamu baik-baik ya jangan nakal inget, tolong ya nak antarkan anak saya," ucap sang mamah.

" baik tante,"ucapnya.

" Dah mah, permisi pak,"ucap Aileen, lalu keluar duluan dari ruangan itu.

" Kalo gitu saya permisi," ucapnya.

Di perjalanan menuju kelasnya yang lumayan jauh dari ruang kepala sekolah, Aileen dan laki-laki itu hanya diam saja tak ada kata-kata yang keluar dari mulut mereka. Ditambah banyak siswa dan siswi yang dari tadi memperhatikan mereka dan banyak yang membicarakan mereka berdua.

" Siapa tu, jalan bareng sama Ka Sky?,"

" Pacar sky bukan si?,"

" Cantik, kayanya murid baru,"

"Iya, kira-kira masuk kelas berapa ya?,"

" Kalo dia suka sama Sky makin banyak dong saingan gue,"

" Tumben Sky nganterin murid baru,"

itu kira-kira perkataan dari siswa siswi yang ada di sanah, Aileen hanya diam dan menunduk saja mendengar perkataan itu.

Dia Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang