48. Aileen tau

38 3 0
                                        

Waktu Sky di indonesia bersama keluarga dan teman-temannya sekitar 1 minggu lagi, Aileen sudah mengetahui jika Sky akan kuliah di luar negeri tetapi Sky belum membeti tahu Aileen, gadis itu fahan mungkin Sky takut bicaranya kepada Aileen.

" Waktu dia di sini tinggal 1 minggu lagi Lin, kak Sky belum bilang ke lo?," ucap Kanvas, Aileen menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis jujur gadis itu ingin narah tapi tak bisa, rasanya sedih dia tau dari orang lain bukan dari mulut Sky duluan.

" Udah siap buat LDR?," ucap Salsya.

" Kalo di bilang siap atau ngganya ya ngga siap Sya, cuman ya mau gimana harus di jalanin?," ucap Aileen, Salsya dan Kanvas memeluk Aileen.

" Sabar ya Lin, dia kuliah di sanah kan buat wujudin impiannya," ucap Salsya.

" Iya makasih ya guys lo udah ngasih tau duluan, coba kalo dia ngasih taunya h-3 gue ga tau sedihnya kaya gimana," ucap Aileen.

" Aaa jangan gituuu," ucap salsya.

" Iya, kita ngasih tau karna gereget banget sama cowok lo itu, lama banget," ucap Kanvas.

" Gapapa ko,"

***

Sore ini Aileen sedang bersama Sky, Sky yang dari tadi diam membuat Aileen yakin kalo Sky ingin bicara tapi masih di tahan olehnya.

" Kamu yakin ga ada yang mau di omongin?," ucap Aileen membuat Sky menoleh ke arahnya.

" Aku ngga marah kok," ucap Aileen sambil tersenyum.

" Kamu ngomong apaan?," ucap Sky.

Aileen tertawa pelan lalu menggelengkan kepalanya dan menghadap depan sambil mengebuskan nafasnya kasar.

" Aku mau kamu jujur si Sky, justru aku sedih kalo kamu ga ngomong langsung sama aku. Aku sedih kalo beritanya aku denger lewat orang lain," ucap Aileen sambil menunduk.

" Hey, kenapa?, ngga ada yang aku tutup-tutupin kok by," ucap Sky sambil merangkup wajah Ailern agar melihat ke arah Sky, tatapan Aileen bisa di lihat kalau gadis itu kecewa dengannya.

" Masih gak mau cerita ke aku?," ucap Aileen.

" Cerita apa?," ucap Sky dengan lembut.

Aileen tersenyum lalu melepaskan tangan Sky dari wajahnya.

" Aku masih jadi pacar kamu gak si Sky?," ucap Aileen tiba-tiba membuat Sky takut.

" Kok ngomongnya gitu?,"

" Ya gapapa aku nanya aja," ucap Aileen melihat sekilas wajah Sky lalu kembali menatap depan.

" Ya masih lah sayang," ucap Sky lalu merangkut Aileen, tangan Sky memeluk pingang Aileen dengan posesif, Aileen tersenyum tipis lalu memejamkan matanya kepalanya menyandar pada dada bidang Sky.

" Kenapa hm?," ucap Sky tangan satunya mengusap halus rambut Aileen.

" Gapapa," ucap Aileen.

" Gimana sekolahnya?," ucap Sky mengalihkan pembicaraannya, membuat Aileen tertawa pelan.

" Ga gimana-gimana, kalo kamu?, gimana keterima kampus mana?," ucap Aileen.

" Belum tau," ucap Sky berbohong membuat Aileen kecewa.

" Kayanya aku ga jadi ngambil kampus di sanah," ucap Sky.

" Kenapa?,"

" Gapapa, "ucap Sky.

" Aku ngga mau kamu ngorbanin pilihan kamu cuman karna kamu ga mau jauh dari aku ya," ucap Aileen, Sky tersenyum.

" Ngga kok,"

" Apapun pilihan kamu aku tetep jadi pacar kamu ko,"ucap Aileen.

" Kalo kamu mau," lanjut Aileen membuat Sky semakin takut untuk berbicara kepadanya.

" Aku maunya kamu masih jadi pacar aku," ucap Sky.

" Aku maunya jadi pendaping kamu di masa depan gimana dong?," ucap Aileen sambil tertawa membuat suasana yang sedikit tegang ini menjadi mendingan.

" Boleh aku malah udah nyiapin kalo kamu pilihannya," ucap Sky.

" Masa?,"

" Iya," ucap Sky.

" Iya," ucap Sky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang