22. Nyusul Aileen

70 14 0
                                        

Sky meminta Ebra, Dava, Salsya, dan Kanvas untuk mengumpul di rumah Sky. Mereka menyusun rencana untuk membuat Sky dimaafkan oleh Aileen.

" Camping ni ya?, tapi Aileen gak tau bakal balik atau ngga loh kak," ucap Kanvas.

" Nah iya, dia belum ngasih kabar sama kita soalnya, kaya sosmed dia sengaja dia gak aktifin jadi kayanya percuma gue chat dia sampe triliun dia gak akan tau karna dia mode bisuin sama jangan ganggu," ucap Salsya.

Sky menghembuskan nafasnya pelan lalu mengusap mukanya dan bersender di tembok.

" Jadi peluang gue buat sama Aileen kecil ya, udah gak ada kesempatkan lagi," ucap Sky.

" Bisa kok bisa, kenapa lo gak nyusul dia kek Bandung?," ucap Ebra.

" Ide bagus!, eh tapi kan gue gak tau alamat dia di Bandung," ucap Sky.

" Gue punya nomer mamahnya Aileen, nanti gue tanyain," ucap Kanvas.

" Nah bagus, thanks ya," ucap Sky dengan semangat sambil memegang kedua pundak Kanvas dan tentunya Ebra sang pacar cemburu.

" Seneng si seneng, jangan di pegang juga kali bro," ucap Ebra mukanya terlihat tak suka.

" Eh sorry, gak gue ambil kok cewek lo," ucap Sky merangkul Ebra.

" Haha,"

" Kalian setuju gak kalau gue tembak Aileen?," ucap Sky tiba-tiba.

" HAH!," ucap Salsya dengan kencang.

" Eee i–iya gue mau dia jadi cewek gue, udah lama sih gue sukanya pas nganter dia ke kelas awal banget dia baru masuk," ucap Sky dengan pelan membuat mereka yang mendengar terkejut.

" Noh kan apa gue duga!," ucap Dava.

" Lo suka sama dia!," ucap Salsya.

Sky mengguk ragu, " iya,"

" Okey, gue setuju tapi kalo lo ngelakuin kesalahan buat Aileen nangis mulu sampe bengkak matanya gue gak akan mau percaya lagi sama lo," ucap Salsya mengancam Sky.

Sky yang mendengar Aileen menangis karnanya tak menyangka.

" Dia nangis?," ucap Sky tersenyum.

" Iya karna lo!, pas ketemu di Cafe itu gua bawa dia buat keluar biar dia gak nangis mulu tapi malah ketemu lo trus lo ngebentak dia mana kasar lagi," ucap Kanvas dengan kesal.

" Kasian, jadi mau cepet gue jadiin pacar," ucap Sky lalu memeluk Ebra yang ada di sampingnya.

" Njir, ngapain lo meluk-meluk gue!," ucap Ebra menjauhkan dirinya dari Sky lalu mendekat ke Kanvas.

" Yaelah lo, kapan ya kita berangkat, kalian ikut ya tenang nanti selama di Bandung biaya nginep gue yang bayar," ucap Sky.

" Wihh kalo gitu mah mau gue mah," ucap Salsya dengan semangat

" Okey, gimana kalo besok lagi?," ucap Sky.

" Gass,"

" Tapi jangan kasih tau Aileen ya kalo kita ke sanah bilangin ke maknya biar gak keceplosan," ucap Sky.

" Gampang itu mah,"

" Doain gue biar di terima sama dia," ucap Sky.

" Pasti lah,"

" Di bandung sekalian Camping lah Sky, biar lo bisa liat bintang bareng calon pacar," ucap Dava.

" Boleh tuh," ucap Sky

" kak," ucap Kanvas tiba-tiba.

" kenapa by?," ucap Ebra sambil mengusap usap kepala Kanvas.

" Aku ke kak Sky," ucap Kanvas.

Dia Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang