42. Fokus

29 7 11
                                    

Bulan ini adalah bulan dimana anak kelas 12 sedang sibuk-sibuknya mengikuti ujian, sedangkan kelas 11 dan 10 selalu menganggur dalam artian mereka tidak belajar. Aileen yang kesehariannya selama liburan kelas 12 ujian hanya trus latihan eskulnya.

" Gue liat-liat lo jarang banget ketemu Sky," ucap Salsya.

" Ketemu kok cuman ya ga gue umbar-umbar aja," ucap Aileen sambil tertawa.

" Yeeuh,"

" Ga kerasa ya kita bentar lagi kelas 12, perasaan kemarin-kemarin gue baru daftar di sini," ucap Kanvas membuat Aileen tersenyum kecil sambil melihat ke arah langit.

" Gue belum siap jalanin hidup yang sebenernya," ucap Salsya.

" Sama,"

" Gue belum siap juga pisah sama Dava ga asik kalo dia lulus," ucap Salsya membuat Aileen menoleh kearahnya.

" Ga bisa pulang bareng naik motor," ucap Kanvas.

" Kok lo diam aja sih Lin?, lo ngga sedih emang?," ucap Salsya.

" Tau,"

Aileen tersenyum tipis, " Sedih iya cuman mau gimana lagi?," ucap Aileen.

Posisi mereka sekarang sedang ada di lapangan basket ga tau kenapa setiap pulang dari eskul mereka suka banget nongkrong di sanah, selain adem hawanya tempat ini juga sunyi.

" Udah tau kak Sky mau lanjut kuliah dimana?," ucap Kanvas, Aileen menggelengkan kepalanya.

" Besok udah mulai SBMPTN loh Lin bisa-bisanya ga tau," ucap Salsya.

" Biarin lah nanti juga gue tau," ucap Aileen.

" Semoga ga jauh-jauh amat ya," ucap Salsya.

" Semoga,"

" Pulang sama siapa?," ucap Kanvas menanyakan kepala Aileen.

" Sendiri kenapa?,"

" Ngga bareng sama Sky?," ucap Kanvas.

" Dia ada les hari ini kalo nganterin gue dulu bisa telat,"ucap Aileen.

" Cowok lo sangat mantap sekali," ucap Salsya,Aileen tertawa mendengarnya.

" Oh iya 3 hari lagi kan hari pelepasan jabatan OSIS kan," ucap Kanvas.

" Iya,"

" Lo ngasih apa ke dia?," ucap Salsya.

" Belum tau gue juga," ucap Aileen.

***

Malam hari Aileen memutuskan tidak mengabarkan Sky terlebih dahulu karna Aileen tahu pasti kekasihnya sedang belajar mempersiapkan ujian besok.

Terdengar suara motor yang membuat Aileen meranjak dari tempat tidurnya lalu melihat ke arah jendelanya.

" Sky ngapain dia kesini?," ucap Aileen langsung turun ke lantai bawah dan menghampiri Sky.

Sky melepaskan helmnya dan Aileen langsung membuka pintu rumahnya terlihat Sky yang tersenyum kepadanya sambil membawa makanan untuk Aileen.

" Halo," ucap Sky menghampiri Aileen.

" Kok mau kesini gak bilang-bilang?," ucap Aileen.

" Sengaja, lagian kenapa gak bales-bales chat aku hm?," ucap Sky tangannya meraih rambut Aileen dan menyelipkan rambutnya di telinganya agar terlihat jelas wajah Aileen.

" Aku ngga mau ganggu waktu belajar kamu," ucap Aileen lalu Aileen membawa Sky untuk duduk di samping rumahnya.

" Justru aku mau ditemenin sama pacar aku," ucap Sky.

Dia Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang