26. Pacar

72 16 7
                                        

3 hari 2 malam mereka berada di tempat perkemahan akhirnya pagi ini mereka pulang, Aileen dan Sky yang dari tadi nempel mulu biasa pasangan baru.

Mereka sudah berangkat dari 1 jam yang lalu dan sekarang mereka sedang betistirahat untuk makan dan minum.

" Makan Ai," ucap Sky menyuruh Aileen untuk makan karna Aileen tak memakan makanannya.

" Aku masih kenyang kak," ucap Aileen.

" Aku udah bilang kan ke kamu, jangan pagil aku kak lagi. Aku pacar kamu Ai bukan jadi abang kamu," ucap Sky kesal membuat Dava dan Ebra tertawa kencang, Aileen menggaruk kepalanya yang tak gatal.

" Apa lo seneng?," ucap Sky.

" Kalian lucu sumpah," ucap Dava.

" iya," ucap Ebra.

" Brisik lo ah," ucap Sky.

Mereka pun tertawa bersama, Aileen yang sangat bahagia hari ini karna dirinya sudah tak jomblo lagi, Sky merangkul Aileen lalu tersenyum.

" Buset dah mesranya melebihi gue sama Kanvas," ucap Ebra.

" Masih anget guys wajar," ucap Kanvas tertawa, Aileen menahan malunya lalu di taruh mukanya pada lekuk leher Sky.

" Idih salting neng," ucap Salsya tertawa melihat Aileen salah tingkah seperti itu, Karna Aileen tak pernah seperti ini selama berteman dengan mereka.

" Ayu ah jalan lagi," ucap Aileen lalu berdiri.

" Gas lah biar cepet sampe, gue mau makan masakan mamah lo Lin," ucap Salsya.

" Nah kan Ayu!," ucap Aileen lalu berjalan menghampiri Salsya dan Kanvas sambil merangkul mereka berdua.

" Dav gantian lo yang nyetir dong gue cape banget ni," ucap Sky.

" Oke mana kuncinya," ucap Dava, Sky membetikan kunci mobilnya.

" Sal didepan ya," ucap Dava meminta Salsya untuk duduk di depan.

" Yah gak asik lo kak gue kan mau di belakang sama Salsya sama Kanvas," ucap Aileen lalu melepas rangkulannya dati kedua sahabatnya itu, Sky menghampiri Aileen menariknya agar menjadi dekat dengannya.

" Kamu sama aku dulu, besok kita udah pulang ke Jakarta Ai yakin gak mau di samping aku hm?," ucap Sky.

" Tu cowok lo yang mau deket sama lo, udah lah yu nyet!,"  ucap Dava lalu menggandeng kekasihnya itu dan membukaan pintu mobilnya untuk Salsya.

" Makasih loh tumben romantis," ucap Salsya tersenyum.

" Emang yang bisa romantis mereka berdua doang gue juga bisa lah," ucap Dava lalu mengacak-acak rambut Salsya gemas.

" Ish!, lo aja nembak gue pas di cucian mobil sangat tidak romantis," ucap Salsya.

" What?, lo nembak bestie gue di cucian mobil kak?," ucap Kanvas.

" Sumpah gillaa banget lo," ucap Kanvas lagi.

" Ya emang kenapa?, yang pentingkan si kunyuk satu ini terpukau sama gue ya kan, yu masuk," ucap Dava lalu masuk kedalam mobil.

Mereka semua lalu melanjutkan perjalanannya, Dava dan Salsya yang berpegangan tangan sambil Dava menyetir Kanvas yang di rangkul oleh Ebra lalu menyandarkan kepalanya pada bahunya sedangkan Sky dan Aileen dari tadi hanya diam Aileen yang sibuk mendengarkan musiknya sendiri Sky yqng dari tadi melihat Aileen.

Tangan Sky meranjak mengambil ponsel Aileen lalu menggenggam tangan Aileen sambil mengusap lembut Aileen melihat ke arah Sky.

" Sini," ucap Sky menyuruh Aileen menyandarkan kepalanya pada bahunya, Aileen pun ikut apa kata Sky, tangan Sky yang satunya dia arahkan untuk mengusap pelan kepala Aileen.

" Kok pulangnya cepet banget si Kak," ucap Aileen.

" Ai.." ucap Sky.

" Eh maaf, maksudnya iya kenapa kok kamu pulangnya cepet," ucap Aileen dia lupa tadi memanggil Sky dengan sebutan kak.

" Karna aku udah janji sama papah mamahku buat liburan bareng," ucap Sky.

" Oh,"

" Nanti pas kamu balik ke Jakarta lagi aku kenalin kamu sama mereka," ucap Sky membuat Aileen terbangun.

" Ngapain?," ucap Aileen.

" Ya biar kenalan sama camer lah gimana si lo Lin," ucap Salsya sambil tertawa kecil Dava pun ikut tertawa.

" Biar mereka tau kamu itu pacarku," ucap Sky tangannya mencolek pelan hidung mungil Aileen.

" Kita baru pacaran semalem loh Kak–eh maksudnya Sky masa udah di bawa ke orang tua kamu, seharusnya nunggu 1 tahun atau 5 bulan lah paling cepet," ucap Aileen.

" Kenapa gitu?," ucap Sky.

" Ya gapapa,"

" Mereka udah tau kamu, karna aku sering ngomong ke mamah," ucap Sky membuat Aileen kaget.

" Iya Lin malah lo di tanyain mulu sama maknya si Sky," ucap Dava, Sky mengangguk lalu tersenyum.

" Gue yakin Sky juga udah ngasih tau mamahnya soal hubungan kalian semalem," ucap Ebra.

" Bener?," ucap Aileen.

" Belum, mungkin nanti pas kamu aku bawa," ucap Sky, Aileen menghembuskan nafasnya pelan Sky tertawa melihat Aileen tetlihat gugup lalu Sky menyuruh Aileen untuk menyandarkan lagi di bahunya.

" Udah jangan di pikirin," ucap Sky.

" Udah jangan di pikirin," ucap Sky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang