18. Marah

42 19 0
                                    

'lupain cowok kaya gitu, banyak yang suka sama lo. Cari yang mau sama lo jangan sama orang yang gak mau sama lo Lin,'

~Salsya

'Pada dasarnya kalau perempuan suka duluan banyak sakitnya. Jadi semangat ya! dan kalo udah sakit cobalah buat berhenti jangan memaksakan diri kamu trus mengejar dia. Ingat drajat kordinat seorang perempuan itu lebih tinggi dari pada laki-laki!, '

~emilkoreo

***

Malam ini adalah malam dimana Aileen patah hati, Dari tadi gadis itu menangis  tak berhenti memikirkan Sky marah. Kedua sahabatnya berusaha menengkan Aileen. Hari ini juga kedua sahabatnya menemani Aileen di rumahnya.

" Hiks," isak Aileen matanya sudah sembab hidungnya juga memerah karna terus-terusan menangis.

" Lin udah jangan nangis udah, it's okey beb," ucap Kanvas menenangkan Aileen lalu memeluk Sahabatnya itu.

" Iya Lin, lo tenang ada kita nanti kita bantu ngomong sama kak Sky," ucap Salsya ikut memeluk Aileen.

" Hiks.. S-sky gak mau dengerin hiks gue Sya, Vas," ucap Aileen.

" Dia salah faham doang Lin nanti lama-lama juga dia balik lagi ke lo percaya deh," ucap Kanvas meyakinkan Aileen.

" Iya, sama dia percaya banget sama Hana, udah tau Hana gitu," ucap Salsya.

" Tau heran gue juga," ucap Kanvas ikutan kesal.

" Huaaa Sky maafin guee," ucap Aileen makin kejer tangisannya.

" Suttt, dari pada lo nangis mulu mending kita jalan keluar yu!," ucap Salsya lalu bangun dan menarik Aileen.

" Mau kemana?," ucap Aileen masih dalam isak tangisannya.

" Lo maunya kemana?," ucap Salsya.

" Ngga tau gak bisa mikir hiks," ucap Aileen menghapus air matanya.

" yaudah ganti baju ayu kita pergi," ucap Kanvas menyuruh Aileen untuk bersiap-siap.

***

Ketiga gadis posisinya sekarang berada di tempat tongkrongan dekat daerah rumah Aileen. Tertawa Aileen sudah mulai terlihat karna ulah Kanvas dan Salsya.

" Gini dong, udah lupain aja cowok kaya gitu. Gue kasih tau ke lo ya, banyak yang suka sama lo cari yang mau sama lo jangan yang ngga mau sama lo Lin," ucap Salsya tiba-tiba senyum yang terukir di bibir Aileen memudar Salsya dan Kanvas panik takut Aileen nangis lagi.

Salsya memegang tangan Aileen mengelusnya agar gadis itu kuat.

" Thank's ya guys, makasih banyak udah mau nemenin gue," ucap Aileen dengan senyuman tipisnya.

" Kalo lo lupa fungsi sahabat gue kasih tau. Kita bakal ada di samping lo mau lo seneng atau sedih kaya gini Lin," ucap Salsya.

" Iya pokonya kita ada buat lo,"ucap Kanvas.

" Makasih banyak ya guys, gue seneng dapet bestie kaya kalian," ucap Aileen lalu memeluk kedua sahabatnya itu.

Lagi asik berpelukan Aileen tiba-tiba melihat Sky dan Hana ke arah Cafe yang mereka tempati juga.

Sky menatap Aileen dengan tatapan tak suka, Aileen memberikan senyumannya. Kanvas dan Salsya mengelus pelan pundak Aileen. Sky duduk tak jauh dari meja Aileen bersama temen-temannya itu.

Memang terlihat Hana jalannya sedikut pincang tadi juga di bantu oleh Sky untuk berjalan.

" Mau pesen apa?," ucap Sky kepada Hana, Hana tersenyum mendengar Sky seperti itu sedangkan Aileen senyumannya memudar.

Dia Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang