49. Berakhir?

30 2 0
                                    

" Ai aku mau ngomong sama kamu," ucap Sky, malam ini Sky memutuskan untuk bicara pada Aileen.

" Apa?," ucap Aileen.

" Duduk di sanah yu," ucap Sky membawa Aileen pada tempat duduk, malam ini Sky mengajak ke tempat biasanya mereka kunjungi.

" Kenapa?," ucap Aileen.

" Maaf banget kalo aku baru bisa ngomong soal ini sama kamu Ai," ucap Sky sambil memegang kedua lengan Aileen.

" kenapa?,"

" Aku bakal ngambil kuliah di US," ucap Sky lalu menunduk, Aileen tersenyum melihatnya tangannya merangkup wajah Sky.

" Akhirnya kamu ngomong juga, aku udah tau sebelumnya, jujur aku kaget banget dan sedih bakal LDR sama kamu, tapi aku seneng kamu bisa kuliah di sanah," ucap Aileen.

" Maaf aku ga langsung ngomong sama kamu Ai," ucap Sky.

" Gapapa," ucap Aileen sambil tersenyum.

" Tapi ada lagi yang mau aku omongin, jujur aku berat banget ninggalin kamu di sini Ai," ucap Sky.

" Hey, aku gapapa ko. Kita kan bisa video call kamu bisa telfon aku kapanpun itu beb," ucap Aileen dengan lembut.

" Aku yang ngga bisa Ai, aku takut," ucap Sky, Trauma Sky muncul lagi karna dulu pas bareng Hana mereka sempet LDR tapi Hana sayangnya malah selingkuh dari Sky.

" Takut kenapa hm?, kamu jangan mikir aku bakal sama kaya kak Hana," ucap Aileen.

" Bukan gitu maksud aku Ai, aku takut aja ga tau kenapa," ucap Sky, Aileen menghemhuskan nafasnya pelan lalu melepaskan tangannyadari Sky.

" Seharusnya kamu juga percaya sama aku Kak," ucap Aileen membuat Sky kaget.

" Kak?," ucap Sky, Aileen tak menjawab Sky memegang tangan Aileen.

" Aku percaya sama kamu sayang," ucap Sky dengan lembut.

" Kalo kamu percaya seharusnya kamu gak perlu takut," ucap Aileen.

" Hubungan Ldr itu gak mudah Ai, banyak orang-orang yang Ldr malah berhenti tengah jalan, itu yang aku takutin aku ngga mau Ai," ucap Sky.

Mata Aileen mulai berkaca-kaca dadanya merasa gelisah kali ini, ada rasa sakit pada dirinya entah apa maksudnya. Yang Aileen takuti jika hubungannya akan berakhir saat ini.

" Trus kamu maunya gimana sekarang?," ucap Aileen dengan pasrah, Sky memeluk erat Aileen, Aileen memejamkan matanya dalam pelukan Sky air matanya sudah menetes tubuhnya bergetar hebat membuat Sky memeluk semakin kencang.

Sky melepaskan pelukannya menghapus air mata Aileen dangn ibu jarinya dengan lembut, lalu mencium kedua mata Aileen dengan penuh kasih sayang.

" Jangan nangis," ucap Sky.

" Kamu mau kita putus?," ucap Aileen sambil menahan tangisan, Sky menggeleng cepat.

" Aku ngga mau,"

" Trus kamu maunya gimana Kak," ucap Aileen.

"Gini, kamu mau nunggu aku kan Ai?, jangan sedih kalo kita sampai sini aja. Kamu pernah ada di kisahku Ai, dan itu ga akan aku lupain," ucap Sky.

" Nunggu?. Kayanya cukup sampe sini aja kak, Aku manusia Nunggu kakak sampai 5 tahun lagi itu waktu yang lama kak,"

" Aku tau, Tolong. Aku harap kamu bisa nunggu aku sampai aku bener-bener sukses," ucap Sky.

" Kenapa ga berjuang bareng?,"

" Karna aku ngga mau hidup kamu susah karna aku. okey?," ucap Sky.

laki-laki itu memeluk gadis itu dengan erat, isak tangis dari gadis itu membuat laki-laki itu merasa sakit di dalam dadanya.

" Aku ga janji bakal nunggu kamu atau ngga," ucapnya dengan dekapan Sky.

" Why?, kamu nyerah?," ucap Sky.

" Umur ga ada yang tau kak, begitu juga hati manusia. Aku yakin setelah kamu pergi dan lanjutin kuliah di New York kamu bakal lupa sama aku kan,"

mendengar perkataan itu Sky melepas pelukannya lalu menatap dalam mata gadis itu, tangannya memegang tangan gadis itu lalu mengelus lembut dengan jari jempolnya.

" Hey, Kamu ga percaya sama aku?,"

" Bukan gitu, aku takut," ucap Aileen lalu menunduk, tangan Sky menangkup wajah Aileen lalu menatapnya dan menghapus air matanya.

" Takut kenapa hm?, takut kalo aku kepicut bule?," ucap Sky dengan nada lembutnya dan di angguki dengan Aileen, Sky tersenyum lalu membawa gadis itu ke dalam pelukannya, lalu mengusap-usap pungungnya.

"Aku harap kamu percaya sama aku Ai, aku bakal tepatin ucapanku, aku janji sayang,"ucap Sky.

"Jangan janji yang belum tentu kamu tepatin kak,"ucap Aileen.

"Tunggu aku ya," ucap Sky, tangisan Aileen semakin kencang.

" Kita putus?," ucap Aileen dengan pelan.

" Ngga sayang ngga," ucap Sky.

" Kamu ngomong gitu itu artinys kita putus kak," ucap Aileen.

" Aku cuman bilang kamu tungguin aku sampe aku balik lagi Ai, bukan putus," ucap Sky membuat Aileen tersenyum tipis.

" 3 hari lagi kamu berangkat kan?," ucap Aileen, Sky menggguk.

" Aku mau kamu habisin waktu kamu bareng kak Ebra, Kak Dava sama keluarga kamu kak," ucap Aileen.

" Pasti, sama kamu juga," ucap Sky.

" Gak perlu, waktu yang kamu kasih selama ini aku rasa udah cukup kak," ucap Aileen membuat Sky diam.

" Habisin waktu kamu bareng mereka ya," ucap Aileen dengan senyum penuh dengan kesedihan.

" Aku juga mau habisin waktu bareng kamu Ai," ucap Sky.

" Boleh aku minta tolong?," ucap Aileen.

" Mau apa hm?," ucap Sky.

" Aku mau pulang kak, cape mau tidur," ucap Aileen membuat Sky terdiam, Aileen mulai menjauh dari Sky.

" Aku masih jadi pacar kamu Ai kenapa kamu manggil aku kakak mulu?," ucap Sky menghampiri Aileen.

Aileen menggelengkan kepalanya, " kamu bilang kamu gak bisa Ldr kak, jadi buat apa kita pacaran lagi?," ucap Aileen.

" AI," ucap Sky.

" Tolong anterin aku pulang ya kak," ucap Aileen.

" Tolong anterin aku pulang ya kak," ucap Aileen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia Pernah AdaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang