Kejadian kemarin bener-bener membuat Aileen hampir saja gila bagaimana cara menjelaskan kalau dia tak salah masalah tentang Hana jatuh dari tangga itu.
Gadis itu mencoba memaafkan tentang Hana walaupun Hana kakak kelasnya itu tak berniatan untuk meminta maaf secara langsung. Aileen memutuskan untuk membuktikan ke Sky kalau Aileen tak ada sangkutannya atas Hana terjatuh. Gadis itu masih fokus dengan tangung jawabnya sebagai panitia Class meet dari tadi Aileen berusaha cuek di hadapan Sky.
" Aileen bisa bantu kakak gak?," ucap salah satu kakak kelasnya yang ikut juga jadi panitia.
Aileen yang sedang mencatat pengeluaran dana menyelesaikan sebentar lalu memasukan bon-bon dan bukunya ke dalam tote bag. " Sini kak," ucap Aileen.
" Maaf ya ganggu, tapi kata Sky suruh minta tolong ke kamu aja," ucapnya Aileen tersenyum tipis lalu membantu membawakan barang-barang yang kakak kelasnya itu bawa.
Barang yang mereka bawa adalah benda-benda untuk kado hadiah lomba. Badan Aileen yang kecil dan membawa 2 tumpuk kardus yang lumaiyan besar membuat gadis itu tak bisa membawanya tetapi sedikit demi sedikit dia bisa membawanya.
" Mau di bawa kemana kak?," ucap Aileen.
" Keruang sebelah Lin, yuk bisa ngga kalo gak kamu bawa satu aja Lin,"
" Ngga usah kak bisa kok bisa tenang," ucap Aileen dengan yakin karna biar gak kerja dua kali.
mereka berdua pun menaruh barang ke samping ruangan panitia, Aileen berjalan sangat hati-hati menghindari orang-orang yang ada di sanah.
bruk!
Aileen terjatuh dan 2 kardus itu juga, dia menabrak tubuh besar dan tinggi.
" Aduh, sorry kak sorry," ucap Aileen lalu Aileen bagun dan menyusun dua kardus itu menjadi satu tumpukan.
" Kalo gak bisa jangan sok bisa makannya," ucapnya Aileen menatap seseorang yang ada di hadapannya. Sky orang yang dia tabrak adalah Sky.
Sky dengan muka yang sangat tak suka saat bertemu dengan Aileen, Aileen cepat-cepat mengangkat kedua kardus itu.
" Sorry," ucap Aileen lalu pergi meninggalkan Sky. Sedangkan Sky hanya menatap dengan tatapan dinginnya lalu laki-laki itu pergi.
" Kak ini dimana tarohnya?," ucap Aileen.
" Sini aja Lin, makasih ya,"
" Sama-sama, kalo gitu aku balik ke tuang panitia lagi ya kak," ucap Aileen.
" Oh iya, sekali lagi makasih ya Aileen,"
Aileen tersenyum lalu mengguk dan pergi ke ruangan panitia barusan.
***
Selesai acara Aileen memutuskan untuk bergabung dengan teman kelasnya untuk sesi foto-foto. Itu adalah hal yang wajib yaitu berfoto untuk jadi kenangan di masa depan nantinya." Lin kelas kita mau makan-makan lo ikut ga?," ucap Kanvas.
" Oh ya?," ucap Aileen.
" Iya ikut dong, biar makin rame," ucap Bunga.
" Nah iya, ini juga kan pertama kalinya lo denger bakal ada makan-makan kelas kan?," ucap Tasya.
" Nah ayo dong Lin ikut," ucap Kanvas.
" Iya iya nanti gue izin ke mamah gue boleh atau ngga," ucap Aileen dengan senyuman.
" Harus boleh dong!," ucap Radit tiba-tiba.
" Yee yambung aja lo," ucap Bunga.
" Sewot banget si lo bung sama gue," ucap Radit.
Aileen hanya tertawa melihat perdebatan kecil Bunga dan Radit.
" Mau makan-makan di rumah siapa emang?," ucap Ikbal.
" Biasa lah open house yu yu, kiw Bil," ucap Radit membuat semua orang tertawa.
" Rumah gue mulu bosen ah," ucap Bila yang biasanya di jadikan sebagai objek buat ada acara makan-makan kelas mereka.
" Rumah gue aja gimana?," ucap Aileen tiba-tiba.
" Boleh bangett," ucap Radit dengan semangat.
"Kesenangan jadi tau rumahnya ya," ucap Rafi.
" Yoi, biar main mulu haha," ucap Radit.
Aileen hanya menggelengkan kepalanya sambil tertawa melihat tingkah kocaknya teman-temannya itu. Aileen menganggapnya bercanda makannya dia tak baper kepada Radit.
Aileen yang asik tertawa bersama temen-temennya menjadi terdiam karna kehadiran salah satu panitia class meet.
" Aileen, eval dulu," ucapnya.
" Oh iya kak," ucap Aileen lalu bergegas pergi.
" Gue eval dulu ya guys nanti obrolin aja di grup," ucap Aileen.
***
Selesai evaluasi Aileen memutuskan untuk pulang, di jalan koridor kelas Aileen melewatkan lorong-lorong kelas lainnya. Lagi dan lagi Aileen harus ketemu dengan Sky entah kenapa hari ini adalah hari yang palung banyak ketemu dengan pria itu." Kenapa harus ketemu mulu si," ucap Aileen kecil, Namun gadis itu menghiraukan saja. Aileen lewat di samping Sky yang sedang bareng teman-temannya tanpa melirik sedikitpun Aileen trus berjalan melintasi mereka semua.
Sky yang melihat Aileen hanya bisa memandang heran tumben sekali Aileen tak bersikap pada biasanya yang suka menyapa kakak kelasnya entah itu siapa pasti Aileen menyapanya kali ini gadis itu terlalu banyak diam.
Seperti biasa Aileen menunggu angkutan umum di halte deket sekolahnya. Ya akhir-akhir ini Aileen lebih suka pulang dengan menggunakan angkutan umum katanya lebih asik aja menunggu angkot di halte sambil mendengarkan lagu.
" Oke mulai detik ini dan hari ini gue gak mau nyapa Sky gue gak mau tau Sky!," ucap Aileen.
" Lagian kenapa gue bisa suka sama cowok modelan kaya dia ya?, udah friendly sama semuanya trus labil lagi itu kan bukan tipe cowok gue banget," ucap Aileen heran dengan dirinya sendiri.
" Haus lagi, minum gue habis, masa masuk lagi buat beli munuman di kantin," ucap Aileen melihat ke botol minumnya.
" Ni," ucap Sky yang tiba-tiba datang dari samping sambil memberi 1 botol air mineral. Aileen menatap Sky dalam hatinya berbicara.
" mampus, tadi dia denger gak ya pas gue ngedumel sendiri?," batin Aileen.
Aileen berusaha menghiraukan Sky dia tak mengambil minuman yang diberikan oleh Sky.
" Ambil," ucap Sky.
" No thanks," ucap Aileen lalu meninggalkan Sky kebetulan angkot arah rumah Aileen berhenti di depan Halte.
Sky yang melihat Aileen barusan hanya bisa diam sambil memperhatikan gadis itu naik ke dalam angkot.
" Oh ngehindar?, oke gapapa," ucap Sky tersenyum remeh lalu pergi dari halte itu.
Sedangkan Aileen yang ada di dalam angkot berfikir keras kenapa Sky tiba-tiba perhatian lagi sama dia?, memang aneh anak itu!.
" Lo nyuruh gue biar ga muncul lagi di depan lo, makannya gue berusaha menghindar kalo ada lo. Tapi kenapa sikap lo tadi gitu?," batin Aileen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Pernah Ada
Teen FictionAileen Clarissa Wijaya, gadis cantik berpenampilan sederhana yang jatuh cinta pada pandangan pertamanya dengan salah satu kakak seniornya. Laki-laki itu bernama Sky Abraham laki-laki yang berhasil membuat Aileen cinta sampai lupa bagaimana caranya b...