8 - AMS

1.4K 88 1
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum

Hai guys
Cover nya aku ganti hehe

Maaf jika kata-kata atau alurnya ga jelas
Yang penting aku udah mengabadikan dia di cerita ini haha

Cerita ini masih sepi ya?

Makasih meski ada 12 pembaca haha.

Makasih meski ada 12 pembaca haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🌷

****

Ayna dia sekarang sudah tahu bahwa Nizar tidak akan bisa ia miliki,dia mulai mendekati dirinya kepada Allah subhanahu wata'ala.

Bukan karena ucapan dari Nizar, tetapi ini keinginan dirinya dari dalam hati dengan ikhlas.

5 bulan setelahnya

Hari di mana Ayna akan pergi ke kota Tarim untuk kuliah di sana,ya sudah 5bulan semenjak kejadian Ayna menyatakan perasaannya kepada Nizar.

Ayna tidak tahu menahu tentang nizar Abang Angga pun tidak pernah lagi main bersama Nizar, mungkin sekarang nizar sudah berada di pesantren karena dia mengabdi di sana.

"Ayah...bunda, Ayna bakalan kangen banget sama kalian.ayna ga tega ninggalin kalian"ucap Ayna lirih sambil memeluk ayah dan bundanya.

"Ayna sayang,kamu di sana kan untuk belajar,inget ini cita-cita kamu ingin kuliah di sana jangan sia-siain ya nak,bunda akan doain Ayna dari sini dan semangat kuliahnya!"ucap bunda sambil mengelus-elus punggung Ayna.

"Iya,sayangnya ayah gausah cengeng,kan mau jadi ustadzah biar bisa ceramahin Abang kamu."

"Haha iya ayah bunda, abangggg" ucap ayna dengan manja dan melepaskan pelukan ayah dan bundanya sekarang dia ingin memeluk abangnya dengan manja.

"Tututtt adeknya abang ini sini-sini,jangan nakal di sananya,fokus kuliah gausah pacar-pacaran. Abang selalu doain kamu,kamu jaga diri di sananya ya,abang sayang kamu"ucapan abang Angga sambil memeluk ayna.

"Hm,Abang semangat ya kerja nya biar bisa bangunin pondok buat ayna. Kaya pondoknya kakek hehe biar Ayna bisa menyebarkan agama yg udah Ayna pelajarin di kuliah Ayna nantinya!"ucap ayna melepaskan pelukan abangnya.

"Iya,nanti abang bikinin kamu pondok"ucap Abang Angga

"Aaaa beneran bang?"tanya ayna

"Iya tapi..

"Tapi apa Abang?"tanya Ayna geram dengan tingkah Angga.

"Tapi..kamu harus bener-bener kuliah di sananya,jangan buat main-main"ucap Abang Angga dengan mata sedikit menajamkan.

"Iya siap Abang"ucap ayna sambil menghormat kepada Angga.

"Yaudah sana nanti kamu ketinggalan pesawat lagi"ucap bunda kepada ayna.

Ayna menoleh kearah bunda,"iya bunda,kalo gitu ayna pamit pergi. Assalamu'alaikum"ucap Ayna lalu berjalan meninggalkan ayah,bunda,dan abangnya.

"Waalaikumsalam"

"Hati-hati Abang pasti kangen berantem sama kamu, dah"teriak bang angga kepada Ayna.

Ayna menoleh dan tersenyum kearah keluarganya.

"Selamat tinggal Indonesia,aku akan kembali 4 tahun lagi dan semoga dia baik-baik saja di sini.semoga kita bisa ketemu lagi dan semoga kita jodoh,haha maksa banget ya aku"ucap ayna dalam hati dia tersenyum mengingat momen dirinya Abang dan nizar.

semoga kita bisa ketemu lagi dan semoga kita jodoh,haha maksa banget ya aku"ucap ayna dalam hati dia tersenyum mengingat momen dirinya Abang dan nizar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Sekian terimakasih

Vote dong

Aku butuh dukungan kalian!

Kalian tolong banget bantuannya
Share cerita ini ya kalo pun kalian ga share I'm oke

But thank you udah baca cerita ini


Babay lopyu

Wassalamu'alaikum

Vote!
Komen
Follow

Assalamu'alaikum Mas Santri - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang