Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading 🌷
****
Pagi yang indah, Ayna sudah tidak perlu kesiangan untuk melaksanakan sholat subuh. Karena ia sudah memasang alarm dari mulai alarm hp,alarm jam,dan alarm bundanya.
Selesai melaksanakan sholat subuh,dan mandi. Ayna bersiap-siap memakai pakaian sekolah nya.
Ayna turun dari lantai dua menuju lantai satu untuk makan bersama,di sana sudah terdapat bunda yang sibuk menyiapkan makanan.
"Pagi bundaa"ucap Ayna dengan memeluk tubuh bunda.
"Pagi, anaknya bundaa"ucap Ayna dengan membalas pelukan anaknya.
"Bangunin Abang sana"suruh bunda.
"Siap bunda"ucap Ayna dengan berjalan menuju ke kamar Abang nya.
"Kalo gak bangun,siram aja pake air ya sayang"ucap bunda dengan melihat kearah Ayna.
"Siap bunda"jawab Ayna dengan melihat kearah bundanya.
Ayna telah sampai di depan kamar abangnya,bukannya mengetok pintu ayna malah lanjut membuka pintu kamar Angga.
"Abang laailaahailla,bangun abang udah jam 6 inii"ucap Ayna dengan mengusap wajah nya.
"Apasih dek,berisik"ucap angga dengan mengubah posisi tidurnya.
Melihat itu ayna melotot dan langsung mengatakan sesuatu sehingga angga langsung bangun dari tidurnya.
"Kalo Abang gak bangun,kata bunda suruh siram aja pake air panas"ancam ayna yang sudah berbalik badan untuk menuju ke arah luar kamar abangnya.
"Iya ini Abang bangun kok"ucap angga dengan wajah kesalnya.
"Gitu dong,gak dari tadi capek tau ngomong"ucap Ayna ngaur.
"Kalo cape ngomong mending jait aja tuh mulut biar gak kaya kenalpot motor rusak, berisik"ucap angga.
"Bodo abang jelek,wleee"ucap ayna dengan menjulurkan lidahnya keluar dan berlari ke arah luar kamar Angga.
****
Setelah selesai sarapan pagi,kini bunda sedang membereskan piring kotor di meja dan di bantu oleh Ayna.
"Bunda,anak tetangga abang ajak main kesini nanti siang"ucap Angga
Bunda yang mendengar itu langsung mengucapkan " oh yang mondok itu?"tanya bunda
"Iya Bun,dia kan seumuran sama Ayna"ucap Angga.
Ayna yang merasa di panggil pun ikut nyahut "apa sebut-sebut nama ayna!"sewot Ayna.
"Dih kenapa hak-hak abang dong mau manggil nama siapa"jawab angga dengan nada nyolot.
"Bisa gak sih gausah nyolot, laki-laki ko kaya perempuan sukanya nyolot"ucap Ayna dengan kesal.
"Loh,salah lagi salah lagi. Bodo ah karep mu Ayna "ucap Angga dan segera beranjak dari tempat duduknya.
Dia sudah malas berdebat dengan adiknya itu,bukan apa-apa tapi nantinya bakalan panjang ngurusin ayna doang!. mending mabar.
"Dari tadi kek"ucap Ayna yang melihat abangnya beranjak dari tempat duduknya.
"Sudah Ayna buruan beresin piring kotornya,bunda mau anterin ayah dulu ke depan"ucap bunda.
"Iya bunda,ayah mau salim,mau peluk"rengek Ayna kepada ayahnya. Dia sudah di mode manja.
"Tututuu,anak ayah manja syekalii ini. Udah mau lulus sekolah geh "ucap ayah dan langsung menarik Ayna ke dalam pelukan ayahnya dan mencium puncak kepalanya.
"Ayah hati-hati yah di jalannya,jangan ngebut"peringat ayna dan bersalaman kepada ayahnya.
"Iya sayang,siap"ucap ayah dengan menghormat kepada Ayna.
"Assalamu'alaikum" ucap ayah dan pergi menuju teras bersama bundanya.
"Wassalamu'alaikum "jawab Ayna yang melihat kepergian sang ayah.
****
"Assalamu'alaikum "terdengar suara di luar rumah.
Ayna yang ingin beranjak dari duduknya, melihat abangnya yang berlari menuju pintu rumah. Ayna tidak jadi untuk membukakan pintu rumah.
"Wassalamu'alaikum,yuk masuk"ucap Angga yang menyuruh tamu itu masuk.
Ayna sudah mengira itu anak tetangga nya yang tadi pagi abangnya bilang.
Ayna segera melihat kedua orang yang sedang berjalan menuju ruang tamu pun terkejut.
"Loh?"ucap Ayna kebingungan.
Nyatanya ayna kenal siapa orang yang di maksud oleh abangnya itu.
"Kenal dek?"tanya Ayna
"Ha?"lemot Ayna karet masih syok
"Assalamu'alaikum"ucap tamu itu.
"W-waalaikumsalam"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
