18 - A M S

1.4K 81 6
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

الله شوليال سيدنا محمد

Assalamu'alaikum

Apa kabar kalian? Baik?

Alhamdulillah

Happy reading 🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🌷


Hari ini dimana nizar akan mengucapkan ijab kabul di depan kedua orang tuanya dan orang tua ayna dan juga di depan Allah subhanallah wata'ala.

Suasana di ruang rawat hanya ada keluarga nizar,keluarga Ayna dan satu saksi Reyhan dia saksi atas pernikahan nizar dan ayna.

Nizar berencana untuk merahasiakan terlebih dahulu karena takut nantinya dia di cap buruk, seperti kalian tau di part nizar ketahuan pacaran dan dia jadi bahan omongan yang tidak-tidak.

"Bismillahirrahmanirrahim"

"Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Ayna Az-Zahra  alal mahri mas 10 gr dan seperangkat alat sholat hallan.”ucap Abah Husein.

Dengan setarikan nafas nizar mengucapkan ijab kabul dengan lantang,"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq.”

"Gimana para saksi,sah?"tanya penghulu kepada para saksi nizar.

Para saksi menganggukkan kepalanya "SAH"

"Alhamdulillah"ucap penghulu dan mereka semuanya kemudian berdoa.

Saksi dari ayna sendiri adalah bang Angga sendiri yang menjadi saksi ayna.

Dan tak lupa ijab kabul tersebut di rekam oleh suster di sana, nizar menandatangani surat-surat pernikahan.

Setelah nizar menandatangani surat nikah,dia berdiri dari duduknya kemudian berjalan menuju brankar ayna.

"Assalamu'alaikum,ya zaujati ku"ucap lirih nizar,

Nizar tidak menyentuh tubuh ayna karna susah tubuh ayna banyak sekali peralatan medis,jadi dia hanya memantau ayna dari kejauhan.

Nizar foto buku nikah bersama ayna yang masih tertidur di brankar bukan tidur melainkan masih.dengan keadaan koma, nizar memegang kedua buku nikah dan dia foto menggunakan kamera yang di pegang oleh Angga.

Setelah nizar foto dengan ayna semua keluarga foto di samping kanan dan kiri ayna, untuk kenang-kenangan.

"Semuanya pernikahan ini,inget ya di rahasiakan sampai ayna pulih"ucap nizar mengingatkan kepada dua keluarga.

"Zar,mama pamit dulu ya sayang mau ke pesantren adik kamu"pamit mama nizar

Nizar mengangguk kepalanya dan sambil tersenyum,dia berjalan kearah mamanya untuk berpamitan.

Assalamu'alaikum Mas Santri - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang