35. A M S

1K 45 1
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM
HAI GUYS

APA KABAR?
BAIK?
ALHAMDULILLAH

MAAFKAN SAYA JIKA TELAT UP HEHE

BTW CERITA KU PILIH JALUR LANGIT UDAH UPDATE YA! SILAHKAN DI BACA

SAYA BANYAK-BANYAK BERTERIMA KASIH KEPADA KALIAN SEMUA, YANG UDAH VOTE DAN FOLLOW TENTUNYA. TANPA KALIAN CERITA SAYA GAK BAKALAN  DI BACA RIBUAN ORANG THANKS YOU 🥺🫶

TERIMAKASIH YANG UDAH MAU NUNGGUIN SAYA UP CERITA INI, TERIMAKASIH YANG SELALU VOTE, TERIMAKASIH SARAN-SARANNYA, TERIMAKASIH UDAH SHARE CERITA INI, TERIMAKASIH BANYAK-BANYAK!

I LOVE YOU 🥺🫶

Happy reading 🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🌷



















Ayna sudah mengabarkan kepada Nizar untuk pulang cepat, dirinya sudah tidak sabar akan kedatangan nizar. Dirinya ingin sekali cepat-cepat memakan seblak yang ia titip tadi kepada suaminya.

Jujur dia sudah lama banget tidak memakan seblak, terakhir dirinya memakan seblak itu saat 1 hari sebelum berangkat ke Tarim. Cukup lama bukan?

"Mas Nizar ko lama amat sih,kan aku nya udah gak sabar makan seblak."ucapnya.

Tok tok

Suara ketukan pintu kamar hotel terdengar,ayna langsung berdiri dan berjalan menuju pintu kamar hotel. Sebelum membukakan pintu ia melihat dulu ke bulatan kecil yang terdapat di pintu hotel untuk mengecek itu suaminya atau bukan.

Ternyata benar itu suaminya ayna langsung membukakan pintu nya.

"akhirnya sampai juga mas."ucap ayna dengan perasaan gembira ketika melihat Nizar membawa sebuah kanton pelastik yang berisi seblak.

"Assalamu'alaikum"ucap salam Nizar.

"Waalaikumsalam"jawab Ayna dengan mengambil tangan nizar untuk ia salami.

"Ayo masuk mas,ayna udah gak sabar makan seblak."girangnya.

"Seneng banget sama seblak ya?"tanya Nizar

"Itu mah gak usah di tanyain lagi mas,ayna tuh suka pake bangettt"jawab ayna dengan girang.

"Yaudah yuk makan"

"Ayok"

"Mas,ayna pengen makannya di balkon."pinta ayna dengan bibir cemberut.

"Yaudah yuk, gak usah cemberut gitu. Mau di kiss mas?"jahil Nizar.

Assalamu'alaikum Mas Santri - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang