24 - A M S

1.4K 88 1
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum
Hai apa kabar?
Baik? Alhamdulillah

Vote itu geratisss vote buruan hanya klik tombol ⭐ sudah mudah sekali bukan? Tidak membutuhkan waktu yang lama.

Vote itu geratisss vote buruan hanya klik tombol ⭐ sudah mudah sekali bukan? Tidak membutuhkan waktu yang lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading 🌷

Saat ini ayna dan rini sudah berada di taman belakang pesantren,ayna duduk di samping kursi Rini

"Mau bicara apa Rin?"tanya ayna kepada rini

"Aku butuh penjelasan yang komplit tentang kamu dan nizar,ayna "tagih rini

"Di hari itu aku sama abangku mau liat pesantren yang aku inginkan Kepada abangku saat aku mau pergi ke Tarim,dan semua berjalan dengan lancar. Sesampainya di lokasi bagunan udah 75% atau berapa ya aku lupa juga,terus aku pengen masuk kedalam pembangunan tapi sebelum masuk aku sempat bicara sama abangku. Dan bicara nya itu ga tau tiba-tiba aku bicara gitu aja,aku bilang...

Flashback on.

"Wah alhamdulillah ya bang,makasih ya bang janjinya udah di tepatin"ucap Ayna dengan memeluk abangnya.

"Kan janji emang harus di tepatin"jawab Angga membalas pelukan ayna.

Ayna melepaskan pelukannya, "Abang Ayna mau keliling dulu ya"izin Ayna kepada Angga.

"Iya , hati-hati ya"ucap Angga Kepada Ayna.

"Bang,kalo ayna terjadi sesuatu. Abang harus janji nikahin ayna sama orang yang Ayna sayangi yah bang"ucap ngelantur ayna.

Angga berdiam diri tegang dengan apa yang ayna ucapkan bak firasat akan terjadi sesuatu kepada ayna,"ngomong apaan sih dek"tanya kesal Angga kepada ayna.

"Janji"ucap Ayna memaksa Angga untuk berjanji kepada Ayna.

"Iya janji"jawab Angga menerima janji ayna.

Flashback off.

"Jadi gitu ceritanya,dan aku juga gatau bahwa ucapan aku itu langsung di iya kan pada hari itu juga di malam itu juga. Dan bangun-bangun aku amnesia baru kemarin aku inget gara-gara kejadian kemarin "ucap ayna, tunggu ayna melupakan sesuatu.

"Oh iya Rin aku lupa,maaf ya rin aku harusnya kembali ke ndalem mau hadir di persidangan vellya."ijin pamit ayna, yang sudah kembali apa yang ia lupakan.

Rini kebingungan dengan ucapan ayna."Emang kenapa vellya?"tanya Rini.

Ayna menoleh ke arah Rini,"kemarin itu dia kan sempat celakain aku, awalnya sih aku gak mau sidang gini. Tapi gimana lagi orang ini keputusan Abah,jadi ayna mau ikut sidangnya"jawab Ayna.

Assalamu'alaikum Mas Santri - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang