34. A M S

981 47 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum

Apa kabar?
Baik?
Alhamdulillah



























Happy reading 🌷







Nizar bersiap-siap untuk mengisi dakwah di luar kota ayna juga ikut dengan nya,namun ketika ayna menyiapkan baju-baju yang akan di bawa perutnya terasa mual.

Huekk

Huekk

"Sayang,kamu gak papa?"tanya Nizar khawatir.

Ayna yang sedang membersihkan mulutnya pun hanya bisa menjawab dengan tangan.

"Gak papa mas, mungkin masuk angin."jawab Ayna.

"Gak mau periksa aja?aku takut kamu kenapa-kenapa, kemarin kamu juga muntah-muntah tapi gak ada apa-apa."khawatir nizar.

"Gak usah mas, palingan masuk angin biasa."tolak ayna

"Ya sudah,kalo gitu ke Surabaya nya di cancel ya."

"Gak usah mas,kita tetep ke sana. Kita gak enak udah di undang loh ke acara itu,masa kita batalin gitu aja."

"Yaudah,kamu mau tetep ikut?"tanya Nizar.

Ayna menganggukkan kepalanya,"ikutt,masa aku gak ikut"jawab ayna dengan wajah cemberut.

Nizar mengelus-elus pipi ayna dengan tersenyum,"sehat-sehat ya sayang,mas gak tega liat kamu kaya gitu."khawatir nizar.

"Gak papa mas,lagian cuman masuk angin ko. Yaudah aku mau lanjutin beres-beres baju dulu,"ucap ayna meninggalkan kamar mandi begitupun dengan Nizar.

Ayna memasukkan baju suaminya dan juga dirinya, tidak banyak karena cuman 3 hari di Surabaya. Pesantren akan di urus oleh ustadz Yusuf,teman dekatnya nizar.

Semua sudah siap kini ayna dan nizar sudah menuju bandara Soekarno-Hatta,mereka berhenti di Indomaret untuk membeli sesuatu.

"Aku beli dulu ya mas,mas mau beli apa?"tanya Ayna.

"Mau minum air putih aja"jawab nizar.

"Oke,pak nanang mau beli apa,biar ayna beliin"tanya ayna.

"Oh gak usah Ning"tolak pak nanang.

"Gak papa pak,mau apa?"

"Air putih saja Ning"

"Oke pak"

"Gak mau aku temenin nih yang?"tawar nizar.

Ayna yang hendak turun pun berbalik menghadap nizar,"gak usah mas,cuman sebentar ko."tolaknya.

"Oh iya lupa,mau duit hehe."

Nizar merogoh saku celananya dan mengeluarkan uang cash 100rb dan ia kasih ke ayna.

"Cukup?"tanya nizar.

"Cukup ko mas, yaudah ayna turun dulu. Assalamu'alaikum"pamit ayna sambil mencium tangan nizar.

"Waalaikumsalam."

Ayna berjalan menuju pintu Indomaret tak lupa sebelum masuk ia mengucapkan salam,ayna mengambil keranjang belanjaan. Ia memilih-milih cemilan untuk di makan di mobil karena perjalanan sangat jauh untuk ke bandara,ayna mengambil air minum titipan suaminya dan juga pak nanang.

Assalamu'alaikum Mas Santri - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang