20 - A M S

1.4K 85 3
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum
Hai apa kabar?
Baik? Alhamdulillah

Terimakasih yang sudah membaca cerita saya
Dan jangan lupa untuk di vote dan share cerita saya di sosmed kalian atau rekomendasikan ke teman/sahabat.

Gak maksa ko hihi

Tim happy end??

Tim sad end??

Happy reading 🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🌷

Sudah lima hari ayna bangun dari komanya,dan hari ini dia pulang ke pesantren katanya dia ingin menikmati suasana di pesantren.

Tadinya ayna tidak di perbolehkan oleh bunda tapi mau gimana ayna ingin bersama Abah dan umi, katanya dia kangen bersama Abah dan umi nya.

Nizar?dia setiap hari datang untuk melihat ayna, tetapi ayna hanya mengabaikan nizar.

Bahkan sekarang nizar berada di ruangan ayna,dan akan satu mobil dengannya.

"Yeyy pulangg,"girang ayna.

Senyum nizar terbit tetapi hanya senyum tipis,"masyaallah lucu banget sih istri saya!"ucapnya dalam hati.

"Bunda gak apa-apa kan kalo ayna nginep di rumah umi,"tanya Ayna kepada bundanya yang sedang membereskan barang-barang Ayna.

Bunda menoleh sebentar kearah Ayna,"boleh tapi hanya satu Minggu,habis itu kamu pulang kerumah dulu,"jawab bunda sambil merapihkan pakaian ayna.

"Bunda kenapa ayna pakai cadar ya?terus juga ini ko islami banget,"tanya Ayna mengenai penampilan dirinya.

"Sebelum kamu kecelakaan kan kamu udah bercadar"jawab bunda.

Ayna ingin mengingat tetapi tiba-tiba kepalanya sakit, melihat ayna kesakitan itupun nizar langsung menghampiri ayna dengan wajah khawatir.

"M-mana yang sakit?"tanya gugup nizar,karena sekarang nizar sedang bersentuhan tangan dirinya dan ayna.

"Ga papa,jangan pegang-pegang! Bukan mahram,"jawab Ayna dengan nada bicara kasar.

Nizar melepaskan sentuhan tangan nya,"maaf,saya ga sengaja"

"Ayna gak boleh gitu,"peringat bunda.

Ayna menundukkan kepalanya,"maaf bunda,ayna ga sengaja"lirih.

Bunda menghelakan nafasnya,"minta maaf keorangnya bukan sama bunda,gih maafan"suruh bunda kepada ayna.

"Maaf ya,"maaf ayna singkat kepada nizar.

Nizar tersenyum,"iya"jawabnya.

Setelah bunda selesai beres-beres barang ayna, sekarang bunda menyuruh ayna untuk duduk di kursi roda yang sudah nizar ambil.

Assalamu'alaikum Mas Santri - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang