apa itu kehidupan? bagi haknyeon hidup itu hanyalah proses perjalanan menuju akherat
tak ada yang begitu istimewa dihidupnya
hanya anak dari sebuah keluarga bangsawan yang terbuang
anak yang tak diharapkan dan berasal dari keluarga penghianat
hidup...
kehadiran dua remaja asing didepan kediaman pengeran sunwoo membuat dahi haknyeon berkerut bingung
Ia hendak pergi keluar namun begitu sampai gerbang, remaja yang tak ia kenal membuatnya penasaran
"uhm? Permisi. . apakah hyung ku ada?"
"hyungmu?"
"JUNGWON! Niki!"
"uh!jay hyung!!"
Pusat perhatian mereka teralih pada pengawal pribadi sunwoo yang lari tergopoh gopoh mendekati remaja asing itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"akhirnya kalian sampai juga, maaf tak bisa menjemput kalian...mari ku antar pada hyung mu" ucap pengawal jay
dua remaja itu menunduk hormat, berpamitan pada haknyeon. . Berbeda dengan jay yang langsung melenggang pergi bahkan ia tak menghiraukan sedikitpun kehadiran pendamping tuan nya
Haknyeon tak mempermasalahkan itu, ia malah bergegas pergi. . Melanjutkan langkahnya ke tempat tujuannya
- - Jalanan pasar yang ramai tak membuat haknyeon merasa risih kala harus berdesak - desakan
Netranya menatap para pedagang yang semangat mencari nafkah dipagi yang cukup sejuk ini
"jíe~a"
"ya?yang mulia?"
"haish jangan menanggilku seperti itu jika sedang diluar dan berdua saja, itu sangat tak nyaman!!"
"maaf yang-/ ish! ngomong ngomong apa kau tertarik membeli sesuatu?"
Pelayan jíe menatap sekitarnya lamat lalu menggeleng perlahan, jujur saja ia memang tak memiliki tujuan keluar hari ini