27[Hide Me]

83 12 0
                                    

[Hide Me]

Malam purnama yang terang bersinar dalam gulita malam. Permaisuri lee hyunjae duduk gemetar, yang mulia raja younghoon berdiri angkuh didepannya

Tatapan matanya sangat tajam dengan pedang yang teracung kearah pendamping hidupnya

"katakan— anak siapa yang kau kandung." ucapnya dingin

"y-yang mulia. . ." permaisuri hyunjae gemetar setengah mati

"katakan sialan!!"

"aku ingat jelas belum pernah sekalipun aku menyentuhmu, jadi benih haram siapa ini?" lanjutnya

Permaisuri hyunjae diam, matanya bergerak gelisah. Lidahnya sangat kelu, nyawanya terancam. Bahkan saat diistana  tak ada seorang pun yang melindunginya

"yang mulia. . ."sergah pengawal lee

"malam semakin larut, sebaiknya anda kembali dan beristirahat" lanjutnya

"tidak sebelum jalang satu ini mengakui siapa ayah dari anak terkutuk itu" bantah raja

"yang muli—

"lee. .kau tau? Bayi yang ada dikandungnya adalah bencana. Bayi kutukan yang hanya akan merugikan neraga. Bagaimana haruskah kita membunuhnya atau sekalian bersama inangnya" potong raja younghoon

"yang mulia!!" permaisuri hyunjae menggeram marah.

Sudah cukup ia selama ini diam saja menerima semua perlakuan suaminya, tapi apa balasan dari semua kesabarannya? pengkhiantan? Caci makian? Bahkan apa tadi— pembunuhan?

Bagaimana bisa ia terus diam saja saat buah hati yang kau nanti, justru akan dilenyapkan bahkan sebelum bayi itu lahir kebumi ini

Meremat jemarinya kuat, permaisuri hyunjae memejamkan kedua netranya. Bibir gemetar hebat kala kata kata akan terucap dari sana

"ce-ceraikan aku. . .asingkan aku. . .hukum aku semaumu tapi tolong, biarkan bayi ini lahir hiks"

"jika kau tak mau mengakuinya-
tak apa. . biarkan hanya aku yang menjadi orang tuanya. Asingkan aku kepelosok negeri asalkan aku hidup bersamanya" pinta permaisuri hyunjae

Pengawal lee juyeon meremat pedang yang digenggamnya, ia tak kuasa melihat permaisuri negeri ini diperlakukan seperti itu apalagi saat raja younghoon justru mendengus dan tertawa keras mendengar permintaan istrinya

"haha? Mengasingkanmu?! Demi bayi kutukan itu? Bermimpi lah!!"

"sedari awal pengkhianatan yang kau lakukan sudah tak termaafkan!Membiarkan bayi itu lahir sama saja dosa besar"

"hukuman yang pantas untukmu adalah kematian." ucapnya dingin tangan yang memegang pedang itu terayun keatas

Permaisuri hyunjae semakin menunduk dengan tubuh yang gemetar takut, matanya terpejam kuat bersiap menerima apa yang akan raja lakukan padanya

Brakk!

"akh! sialan. Lee apa yang kau lakukan?!" bentak raja

Permaisuri hyunjae mulai mengintip dari sudut matanya, ia melihat yang mulia raja tengah menopang tubuhnya ditembok dengan pedang yang terlempar jauh dari pemiliknya

[Hide Me]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang