[Hide Me]

36[Hide Me]

[Hide Me]

Virus menyebar menjangkit hampir separuh masyarakat, kerajaan merasa sangat tertekan dengan wabah ini. Rakyatnya semakin banyak yang meninggal, para aparat negara sibuk mencari jalan keluar.

Sedangkan disebuah rumah tua, tampak haknyeon tengah menggendong bayi nya yang rewel. Luna— anak kecil disampingnya membantu sang ayah membagikan beberapa obat herbal racikan yohan pada warga sekitar

Ilmu tentang medisnya lumayan luas, membuat keluarga kecil itu membantu sedikit dalam penanganan penyebaran wabah

Dan kabar ini telah menyebar sampai ke pusat kota hingga hampir setiap hari ada saja salah satu bangsawan datang ke gubuknya

Memborong semua obat bahkan selalu meminta tuan yohan mau bekerja sama untuk memperjualkan barang langka tersebut.

Namun sayangnya kepala keluarga itu  selalu menolak, ia hanya tak ingin kemampuannya dipergunakan untuk memeras negara apalagi rakyat

Yohan tau sendiri bagaimana liciknya orang orang dalam keadaan seperti ini, mereka akan berusaha sebisa mungkin memeras kerajaan

Hal yang sama selalu terjadi, bangsawan dari keluarga shin datang kembali untuk kesekian kalinya

Tujuannya sama, memborong semua obat untuk dijual kembali dan memaksa yohan untuk bekerja sama

"jika tujuannya masih sama maka jawabanku pun akan tetap sama tuan shin" ucap yohan muak melihat kehadiran pria itu

Tuan shin tersenyum licik, ia mengode bawahannya untuk menjagal tubuh sang ahli obat itu. "haha jika kau tak mau pun, aku bisa melakukan berbagai cara untuk memaksa mu tuan yohan"

Luna terkejut saat melihat sang ayah memberontak dalam jagalan dua orang pengawal, ia berlari mendekat kearah papa nya dan menangis

"papa!! Lakukan sesuatu! ayah hiks ayah—" ucapnya sedih

Haknyeon pun langsung berjalan cepat mendekati keributan, ia mencoba tenang untuk memahami situasi lebih dulu

"tuan,ada apa?mengapa dia kau tahan" tanya berusaha ramah

Ah ada satu kabar baik yang belum kalian tau, berkat pengobatan dan racikan ajaib yohan, haknyeon mendapatkan kembali suaranya

Pria itu memang ahli dalam obat, namun sayangnya bayi kecilnya terlahir tak normal (tuna wicara). Jika sudah kehendak tuhan maka obat apapun tak akan mempan

Haknyeon mencoba menerima dengan ikhlas meskipun sulit, kembali ke sekarang ia harus menghadapi para penjilat uang negara yang sok keras dihadapannya ini

Bangsawan shin tersenyum licik "suami pintarmu ini akan kami tahan dan bekerja membuatkan obat untuk kami, jika kau ingin membebaskannya maka kau harus menebusnya"

"300 keping emas?? Kau siapkan uang itu"

"pengawal bawa dia" ucapnya tanpa memberikan haknyeon kesempatan untuk membalas

Yohan masih terus memberontak, dia diseret paksa bahkan tak disegan dipukuli jika berusaha lari. Haknyeon mengepalkan tangannya, ia menatap mereka marah.