[Hide Me]

11[Hide Me]

[Hide Me]

langit jingga kini telah tergantikan sempurna dengan warna gelap yang menaungi atap dunia

Meski masa telah terganti dan malam semakin gelap, hal itu tak membuat ketiga pemuda yang tengah asik bercengkrama itu lelah

Suara gurauan lembut menyapu keheningan yang ada, tawa yang terdengar begitu tulus dan candu
membuat siapa saja yang mendengarnya ikut senang

Sudah begitu lama

Bahkan mungkin sudah sangat lama para penghuni kediaman pangeran sunwoo tak mendengar suara tawa yang begitu melegakan

Disebrang sana jungwon, niki dan istrinya duduk bersama entah melalukan apa,yang pasti itu sesuatu yang menyenangkan

pangeran sunwoo tanpa sadar ikut tersenyum, matanya menyipit seiring bibirnya terangkat ke atas

Perasaannya senang, dadanya terasa tak memiliki beban yang membuat nya sesak, netranya melirik pemuda disamping nya

Jay,pengawal pribadinya

Pemuda itu berbanding balik memandang ke arah kesana dengan wajah muram, membuat pangeran itu lagi lagi tak bisa menahan senyumnya

"tenanglah,jungwon akan baik baik saja" bisiknya

Jay menatap tuannya malas, ia mendengus lalu kembali menatap ketiga pemuda itu lamat

Ia sangat waspada takut takut jika istri tuannya itu memiliki niat jahat pada pujaan hatinya

"ekhem, hey hey tak perlu menatap garang begitu, mereka hanya bergurau biasa"

"haish bagaimana bisa aku menurunkan penjagaanku jika seseorang pembunuh berada didekat orang tersayang ku"

"istriku bukan pembunuh"

"pangeran kau lupa?? dia--

--hsst dia bukan orang yang seperti itu jay." ucapnya datar

"haish terserah lah. .tunggu! sejak kapan kau mengakuinya istri mu?"

Pangeran sunwoo terkekeh pelan "itu. . . .rahasia,lagipula yang namanya menikah itu cukup satu kali jadi mau tidak mau dia tetap istri ku"

"pangerann. ..kau sungguh tidak berniat memiliki selir?"

"maksudmu?"

"yahh,ku rasa tak begitu buruk memiliki beberapa selir, kau tak akan mudah bosan, hasrat mu terpuas--

--jika kau adalah aku,apakah kau akan melakukan itu?" potong sunwoo

"yah tentu saja" jay menjawab tanpa pikir panjang

"hmm baik, jika begitu aku tak merestui hubuganmu dengan adik ku"

"hah- yak ap-- maksudmu pangeran?" jay tergagap

"kurasa kau tak cukup dengan satu pasangan jadi daripada nanti jungwon terluka lebih baik ku jauhkan saja kalian"

Jay buru buru duduk bersimpuh didepan pangeran, ia menunduk dalam "bukan seperti itu maksud ku pangeran.  Aku--

--haha jay aku becanda, mana mungkin aku tega menjauhkan kalian. .adiku sudah jatuh begitu dalam pada mu" pangeran sunwoo tersenyum senang mengerjai pengawal nya

"namun jika ibu memilihkan selir untuk mu, apakah kau menerima nya pangeran?"

Pangeran sunwoo terdiam, ia tak langsung menjawab butuh beberapa menit sebelum ia mengeluarkan beberapa patah kata

"itu. . .aku tak tau"

Ia tak bisa menjawab pertanyaan itu dengan jelas , perintah ibu suri jelas tak bisa ditentang nya