18[Hide Me]

115 23 0
                                    

[Hide Me]

Gapura desa ning'an sudah terlihat jelas didepan mata, pangeran sunwoo menggandeng istrinya erat. Ia tak ingin pendampingnya terluka

Haknyeon menoleh ke belakang menatap anak didik ayahnya, tersenyum kecil ia memperingatkan semua untuk tak saling berpisah

"ingat apapun yang terjadi jangan sampai berpisah, jangan asal menyentuh  apapun yang ada disana juga, mengerti?"

"mengerti yang mulia" mereka menyahut kompak

Pangeran sunwoo semakin mengeratkan genggamannya, mereka mulai memasuki desa itu hembusan angin menerbangkan beberapa daun kering yang berjatuhan

Suasana kampung begitu sepi hingga mereka meragukan apakah desa ini masih dihuni. Melangkah ragu mereka sesekali menelisik sekitarnya

Penunjuk jalan yang pangeran sunwoo sewa juga merasa tak nyaman dengan hawa didesa itu, bahkan bukanya berjalan didepan lelaki tua itu justru menyelempit diantara murid murid

Selama perjalanan tadi sebenarnya haknyeon sudah merasa aneh mengapa tak ada penduduk satupun yang terlihat. Desa dibalik pegunungan timur ini benar benar seperti desa hantu yang sudah lama tak berpenghuni

"pak tua kau yakin ini desanya?"

Bapak penunjuk jalan itu mengangguk cepat ia sangat yakin ini desa ning'an didepan tadi juga sudah ada plang nama desa itu "b-benar yang mulia"

Haknyeon melirik sampingnya, rumah gubuk tua terlihat sangat reyot terasa akan rubuh kapan saja. Ia sedikit merasa aneh dengan bangunan itu

"niki bisa tolong kau sedikit mengintip ke rumah itu?" perintahnya

Bocah bernama niki itu langsung menuruti perintah itu ia seakan tak takut sedikit pun pada bahaya yang akan datang pada nya

Mengintip dari balik lubang cukup kecil pandangan niki sedikit terhalang ia berusaha sebisa mungkin menelisik apa yang ada didepannya.

Mata membulat sempurna begitu ia yakin apa yang dilihat nya "yang mulia! Ada seseorang didalam!!!" teriaknya

Haknyeon langsung bergegas mendekat ia hendak memasuki bangunan itu sebelum sang suami menghentikannya

"berbahaya, kau disini saja biar aku yang masuk" haknyeon mengangguk ia memperingati lelaki itu untuk berhati hati

Tak membutuhkan waktu lama akhirnya pangeran sunwoo kembali keluar dengan menggendong bocah remaja umurnya mungkin lebih muda dari jungwon dan niki.

Kondisi bocah itu begitu memprihatinkan , tubuhnya terlihat kurus dan lemah haknyeon dengan sigap mengecek kondisinya, nadi nya bahkan sangat lemah

Haknyeon memakai sarung tanganya, ia menangkup wajah bocah itu agar lidahnya terjulur ia menelisik dengan detail lalu setelahnya ia sedikit lega. Benar dugaanya bocah itu keracunan

Melirik beberapa murid yang dibawanya haknyeon meminta salah satu dari mereka untuk meracik obat yang menjadi penawarnya

Tak perlu haknyeon jelaskan resepnya karena pada dasarnya murid murid itu bahkan sedikit lebih pintar darinya.

[Hide Me]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang