37[Hide Me]

65 10 1
                                    

[Hide Me]

Ditepi danau dibawah sinar rembulan, telihat dua orang pria saling berdiam diri memandangi bayangannya.

"jadi dia masih hidup?"

"ya yang mulia"

Hening tak ada sahutan lagi, hanya lehaan nafas berat yang terdengar. Seseorang yang lebih tinggi statusnya menatap dalam pada pengawal setianya

"menurutmu—mungkinkah eric sengaja menyembunyikan keberadaannya selama ini?"

Jay yang ditatap sebegitu dalam tergagap mencari jawaban "hamba tidak tau yang mulia—tapi tuan haknyeon langsung kabur membawa ratusan keping emas"

Pangeran sunwoo semakin dibuat bingung-ratusan emas? untuk apa?dan mengapa malah mencuri dari kediamannya?

"sebaiknya yang mulia tanyakan ini pada istri anda agar mengetahui kebenarannya"

"hmm, sampaikan padanya untuk menemuiku besok" titah pangeran sunwoo

'sebenarnya apa yang kalian sembunyikan'

[Hide Me]

Haknyeon jalan terseok, menyeret kakinya yang terluka akibat hunusan pedang jay siang tadi.

Kain yang membalut luka itu sudah basah akan darah, membekap kepingan emas didadanya. Air mata tak berhenti menetes dari asalnya

'mengapa hidupku sesusah ini?'

Bangunan rumah luas dengan 2 orang penjaga berdiri didepan gerbang menjadi tujuan lajunya

"panggilkan tuan shin" serunya datar

"dilarang bertamu dimalam hari"

"hmm, kau kembali lah kesini besok" sahut penjaga satunya

Teguran itu tak haknyeon hiraukan, dadanya bergemuruh menjalani keadaan yang mencekik nya

"PANGGILKAN TUAN SHIN?! APA KAU TULII?!!" Teriaknya tanpa bisa mengontrol diri lagi

Dua penjaga itu saling pandang dan mengalah. Salah satu dari mereka berlari masuk menyampaikan pesan nya

Tak berselang lama tuan rumah yang dimaksud keluar dengan langkah arogannya memandang haknyeon remeh

"jadi?kau sudah mendapatkan uangnya?"

tak

Tas kain berisi ratusan koin emas itu dilempar ketanah tepat dihadapan tuan shin, tanpa bisa menunggu lebih lama haknyeon mendesak tuan sombong itu

"dimana suamiku?"

"suamimu?ah— pria itu, shsst seret pria tadi kemari" perintanya dengan seringaian puas

"ngomong ngomong dari mana kau mendapatkan uang sebanyak ini?hasil merapok dari bangsawan mana?hm?"

"bukan urusanmu"

"cihh"

Suara kaki terseret dengan dua pengawal yang membawa seorang pria dalam keadaan lemas menghampiri mereka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Hide Me]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang