[Hide Me]

33[Hide Me]

[Hide Me]

Awan gelap terlihat menutupi sinar rembulan yang bersinar dilangit malam. Tenang nya air sungai dengan kedalaman sebatas dada orang dewasa membuat seorang lelaki hanyut dalam heningnya.

Memejamkan mata dengan air yang terus masuk kedalam rongga yang ada ditubuhnya- ia berusaha abai meski telinganya mulai berdengung sakit.

Ketenangan batin dengan heningnya malam menyatu membuat sesuatu dalam dirinya tersenyum tipis, inikah saatnya?

Inikah akhir takdirnya? Mengakhiri hidup bersama calon anak yang dikandungnya?

Setelah merenung lama haknyeon berpikir mengakhiri hidup adalah pilihan terbaik, karena dengan begitu tidak ada yang akan menderita lagi didunia ini entah dirinya ataupun calon anaknya

Haknyeon tahu jelas hal yang ia lakukan ini adalah dosa besar, tapi menggugurkan calon anaknya demi kehidupan layak tak mungkin ia lakukan apalagi jika mempertahankan kandungannya tapi hidup tak jelas dengan gizi yang kurang sama halnya menyiksa keduanya

Maka bunuh diri adalah jalan yang ia ambil. Haknyeon menahan nafas saat air itu masuk kedalam paru parunya, ia semakin menenggelamkan diri ke dasar.

Mata yang semula terpejam kini terbuka saat mendengar debuman keras serta pergerakan air yang mulai tak stabil. Seseorang terlihat berenang mendekat kearahnya.

Tanpa sadar kepalanya menggeleng samar. Ia tak mau diselamatkan.

ku mohon,biarkan aku mati-batinya menjerit

Pergerakan air semakin tak tenang saat siluet orang itu semakin dekat, haknyeon memejamkan matanya erat. Telinganya berdengung keras gendangnya terasa ingin pecah

Nging~

selamatkan aku hyung

Tanpa sadar sisi lain dirinya meminta diselamatkan. Karena nyatanya dalam relung yang paling dalam, ia masih ingin hidup.

Sunwoo selamatkan a-aku

[Hide Me]

Ditempat lain, terlihat pangeran sunwoo berjalan kesana kemari tanpa arah. Batinya tak merasa tenang jika belum menemukan titik terang

Sudah 3 hari ini ia mencari sosok mantan istrinya , tapi tak ketemu jua bahkan sudah banyak pasukan yang pangeran kerahkan namun tetap saja

Hingga menyebarkan poster wajah haknyeon pun tertempel disepanjang jalan. Ia tak akan diam diam mencari keberadaan mantan istrinya

Meski dirinya sendiri yang membantai kediaman mertuanya, ia tak malu jika harus digunjing karena perbuatannya yang kini justru malah mencari mantan istrinya

Pengawal jay menghela nafas, ia tahu pasti perasaan gundah tuannya. Apalagi mengetahui fakta bahwa mantan istri tuannya adalah bocah manis yang selama ini pangeran cari semakin membuatnya ikut sendu

"yang mulia, sebaiknya kita lanjutkan pencarian besok. Hari sudah semakin larut" ucap jay

Pangeran hanya menatapnya sekilas lalu kembali berjalan memeriksa semua tempat.