[Hide Me]

16[Hide Me]

[Hide Me]

Haknyeon terbangun saat sinar mentari mulai mengusik tidurnya, ia memeriksa kembali suhu tubuh suaminya-apakah demam nya sudah turun.

Semalam pangeran sunwoo sempat demam tinggi, tubuhnya bahkan sampai mandi keringat membuat sang istri dengan  sabar merawatnya semalaman

lelaki manis itu beranjak pergi menuju dapur niatnya ingin membuatkan bubur namun baru saja sampai diruang memasak itu ia sudah ditatap para pelayan yang bertugas di dapur dengan nyalang.

"yang mulia apa kau membutuhkan sesuatu?"

"uhm.tidak aku hanya ingin membuat bubur" para pelayan yang ada disana membulatkan mata nya- sudah ku duga batinya

Kepala pelayan dapur langsung menghampiri istri pangeran, "yang mulia lebih baik anda duduk menunggu disebelah sana, biarkan kami yang memasak buburnya"

Menghela nafas haknyeon menjawab" haish tenang lah aku tak akan mengacau,kalian lanjutkan saja tugas kalian" haknyeon sedikit mendorong wanita tua itu pelan

Ia melirik pelayan jíe untuk membantunya, para pelayan yang disana menghela nafas ia pasrah- semoga saja tak ada yang tau jika pendamping pangeran itu tengah berkutat didapur

Entah apa kata orang luar nanti, bisa bisa pelayan dapur dicap tak bekerja dengan benar hingga tuan rumahnya saja turun tangan

Merasa bubur yang dibuatnya sudah siap haknyeon menyuruh pelayan jíe untuk menyajikannya di piring, dengan patuh gadis muda itu melaksanakan tugasnya membawa nampan itu menuju kamar tuannya.

Haknyeon dengan pakaian bawahnya yang sedikit kotor karena debu dan arang belum lagi lingkar hitam dibawah matanya membuat sang suami heran

"ada apa dengan pakaianmu?"

Haknyeon tersenyum lebar "tidak ada, hyung kemari aku suapi"

pangeran sunwoo dengan sempoyongan berjalan mendekat ke istrinya,haknyeon dengan sabar dan telaten menyuapi lalu memandikan suaminya

Ah bukan memandikan juga lebih tepatnya hanya mengelapi tubuh suaminya menggunakam kain basah.

"yang mulia. . . anda mendapat panggilan untuk menemui yang mulia raja" ucap pelayan jíe gugup

Haknyeon menatap pelayan itu bingung, ia mengangguk lalu bersiap untuk pergi namun suaminya berkata ia ingin ikut sang istri hanya mengiyakan

Jujur saja ia sangat penasaran, ada apa ini? Tak biasanya sang pemimpin negara memintanya untuk menghadap

Tak membuang waktu terlalu lama akhirnya kedua sepasang suami istri itu sampai dan menghadap langsung pemimpin negara di aula utama

"ekhm. haknyeon semalam kau ada dimana?" tanya sang raja tanpa berbasa basi

Haknyeon tentu bingung mendapati pertanyaan seperti itu, ia menoleh ke arah suaminya  lalu menatap sang raja singkat dan kembali menunduk

"s-saya semalam berada dirumah yang mulia" balasnya

"sungguh?lalu menurutmu siapa yang berada didapur istana semalam?"