21[Hide Me]

125 19 0
                                    

[Hide Me]

Hampir satu jam rombongan haknyeon menanti pangeran sunwoo dan niki kembali, mereka masih senang rebahan diatas tanah berumput tanpa perlu memikirkan pakaian mereka kotor.

"hyung jika kita menemui sungai nanti, kita mandi sebentar disana ya?" usul jungwon

"uh?kau mau mandi? Baiklah kita akan berhenti sebentar didekat sungai nanti" balas haknyeon

Ia mulai menegakan tubuhnya setelah melihat sang suami dan bocah yang ditunggunya kembali. Dahinya mengerut bingung melihat sebuah karung kecil yang niki gendong.

"kalian membawa apa??"

"haknyeon hyung!kau harus tauu. pangeran bilang aku hanya perlu mencuri beberapa ubi, ku pikir beberapa itu hanya 5 atau 7 sesuai dengan jumlah kita.  Kau tau suami mu it-mphhh!! Mphh!—"Pangeran sunwoo dengan sigap membekap mulut niki, ia tak mau ulahnya terbongkar

Haknyeon hanya bisa menggeleng kecil. Ia tak habis pikir dengan jalan pikir suaminya, bagaimana bisa seorang pangeran sepertinya mencuri barang rakyatnya bahkan sampai satu karung? Meski karung kecil namun tetap saja.

"haish aku akan membayar semuanya setelah misi ini selesai nantii!" Seru pangeran, ia tak ingin dicap buruk oleh mereka

"hyung! Aku ingin mandi disungai!" jungwon berseru, ia sangat ingin cepat cepat membasuh tubuhnya yang lengket dan gatal.

"aku melihat sungai saat dalam perjalanan kemari, bagaimana jika kita kesana sekarang?" ucap pangeran sunwoo

"tunggu! bagaimana dengan ini?" tunjuk niki pada karung yang digendongnya, ia tak ingin jika harus kembali menggendong benda berat itu lebih lama lagi

"kita membakarnya dipinggir sungai nanti"

Niki mendesah malas mendengar jawaban dari istri pangeran sunwoo, hilang sudah harapannya untuk tak menggendong kembali karung itu

"jika kau lelah, biar gantian aku saja yang membawanya" usul hanbin.

Niki dengan cepat memindahkann karung itu ke pundak hanbin, ia berlari kegirangan menyusul yang lain.

•••

Sungai jernih dengan air yang tak cukup deras membuat siapa saja ingin langsung melompat ke dalam sana. Mereka sibuk menanggalkan pakaian sebelum berlari masuk ke aliran sungai yang dalamnya hanya sebatas paha

"hey cepat kemari lahh!!" niki berujar keras, tangannya melambai semangat.

Yang lain hanya tersenyum kecil. Dengan celana panjang tipis yang menjadi dalaman, mereka mulai satu persatu masuk ke dalam air.

Yujin dan pelayan jie hanya duduk bersandar dipinggir sungai dengan beberapa ubi yang tengah dibakar didepannya, gyuvin menyempatkan untuk membasuh tubuh temannya dengan kain yang dibasahinya.

Setelah selesai mengurusi bocah itu, gyuvin berlarian masuk kedalam sungai membuat cipratan besar mengenai mereka semua.

"YAKK!!" jerit Mereka

Bocah itu hanya tersenyum lebar tanpa rasa bersalah, Niki dengan cepat naik ke pundak gyuvin membuat bocah itu hampir tenggelam dan terbatuk batuk.

[Hide Me]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang