[Hide Me]
sunwoo menatap lekat lelaki kecil mirip tupai yang kini tengah menaiki kuda gagahnya
tanganya terulur membantu lelaki yang lebih tua darinya itu"hati hati kak"
"uhmm!makasih nu" ucap si lelaki tupai
"kita lewat jalur gunung saja,jay kau jaga dia.. Yang lain ikuti dibelakang" titah sang pangeran
"baik yang mulia"
perjalanan menuju ibu kota kini melalui jalur yang berbeda, guna mempersingkat waktu
Mereka harus tiba diistana setidaknya sebelum matahari terbit
batu batu krikil sering membuat kudanya sedikit oleng,bahkan ada yang sampai hampir terjatuh
mentari telah bersembunyi dan mereka tak akan berhenti sebelum sampai ditempat tujuan
"YAKK! TOLONG AKU!"
Pangeran sunwoo menoleh ke sumber suara,karna minimnya pencahayaan ia tak tahu apa yang tengah terjadi disana
ia mengisyaratkan pengawalnya untuk mengecek, ia terkejut kala tau ada segerombolan bandit tengah melaju ke arah mereka
Pangeran turun dari kudanya ia bersiap menyerang para bandit tersebut
"atur posisi siaga!"
"jika pertarungan nanti terjadi,kau bawalah changmin ke tempat yang aman" tunjuknya pada salah satu pengawal
"sunwoo ayo kita pergi saja"
"kak.apapun yang terjadi terus tutupi wajahmu okey?"
"hmm!kau hati hati sunwoo...jangan sampai terluka!!"
Sunwoo berlalu pergi menyusul jay dari kejauhan ia bisa melihat pengawalnya itu tengah memapah seseorang
"haknyeon??"
"pangeran!"
haknyeon melepaskan tangan jay yang ada dipundaknya,ia berlari ke balik punggung calon suaminya
Berusaha mencari tempat perlindungan.
"pangeran tolong aku"
"apa yang kau lakukan disini hah?"
"i-itu--
--pangeran sebaiknya kita pergi sekarang juga para bandit tadi masih mengejar kita" potong jay
sunwoo menarik tangan haknyeon erat,ia sedikit berlari ke tempat kudanya tadi
"cepat naik"
Haknyeon yang panik tentu kesusahan menaiki kuda tinggi itu
"hahh menyusahkan"
Terpaksa sunwoo harus menggendong calon istrinya itu menaikannya ke atas kuda,setelahnya ia ikut naik ke atas kuda yang sama
Posisinya haknyeon duduk didepan dan sunwoo dibelakangnnya

KAMU SEDANG MEMBACA
[Hide Me]
Fantasiapa itu kehidupan? bagi haknyeon hidup itu hanyalah proses perjalanan menuju akherat tak ada yang begitu istimewa dihidupnya hanya anak dari sebuah keluarga bangsawan yang terbuang anak yang tak diharapkan dan berasal dari keluarga penghianat hidup...