[Hide Me]

14[Hide Me]

[Hide Me]

Pagi menjelang siang pangeran sunwoo dibuat pusing dengan tubuhnya yang ditarik kesana kemari oleh istrinya

Beberapa saat yang lalu ia menyetujui untuk ikut menemani haknyeon berbelanja, namun sepertinya ia sedikit salah mengambil keputusan

Pasalnya haknyeon terus saja menarik tangannya, menyuruhnya untuk senantiasa mengikutinya kemana pun

Sebenarnya ini bukan masalah yang besar hanya saja istrinya itu berjalan terlalu cepat bahkan terkadang melompat kecil membuatnya harus extra siaga jika sewaktu waktu haknyeon akan jatuh

"hey pelan lah sedikit"

Haknyeon menoleh ke belakang, pangeran sunwoo terlihat sedikit berkeringat. sang istri dengan sigap mengelap bulir yang membasahi dahi sang suami dengan sapu tanganya, cuaca hari ini cukup panas

Netranya melirik toko pakaian disampingnya, ia menarik tangan sang suami untuk mengikutinya masuk kedalam sana

"selamat datang tuan, apakah ada yang perlu saya bantu?" sapa penjaga toko disana

haknyeon melenggang masuk meninggalkan suaminya didepan pintu, pangeran sunwoo menggeleng kecil melihat istrinya begitu excited akan pakaian yang terpajang rapi disana

"yang mulia lihatt! ini cantik sekalii" tunjuknya pada gaun indah bercorak bunga

penjaga toko dan pengunjung yang ada disana langsung membungkuk hormat pada pangeran sunwoo, haknyeon mengatupkan bibirnya ia menatap suaminya dengan cengiran lebarnya "mmaaff" lirihnya

pangeran sunwoo menghela nafas jika sudah begini mau bagaimana lagi? Padahal ia sudah berpakaian sesederhana mungkin agar tak terlalu mencolok dikerumunan

hahh bocahh ituu

"e- yang mulia apa kau membutuhkan sesuatu?biarkan aku membantumu" tawar penjaga toko

pangeran sunwoo mematap istrinya yang kini tengah melihat lihat pakaian bayi, ia menunjuk haknyeon dengan dagunya
"bungkus semua yang disentuh istri ku"

Pelayan toko dengan senang berlari menghampiri haknyeon membantunya membungkus semua pakaian yang disentuhnya

Ia merasa seperti tengah memenangkan sebuah lotre, entah mimpi apa ia semalam

haknyeon menatap penjaga toko bingung saat pakaian yang sebelumnya ia sentuh langsung dibungkus "eh! mengapa kau membungkusnya, aku masih memilih tuan"

Penjaga toko tersenyum "yang mulia, suami mu berkata untuk membungkus semuanya, aku hanya melaksana kan perintahnya. . .jadi tolong jangan mempersulit ku, ah apa kau menginginkan  topi bayi ini juga yang mulia?" tunjuknya pada topi bayi berwarna keemasan

Haknyeon memadang pangeran sunwoo yang berjalan mendekat dengan tajam, ia mendengus saat lengan suaminya memeluk pinggangnya

"mengapa?apa ada yang salah?" tanya pangeran sunwoo

Haknyeon menggeleng kecil ia menunjuk belanjaanya dengan dagunya "i-itu terlalu banyak. . ."

"sungguh? tapi bukankah lebih itu baik daripada kurang?"