Halo ini adalah cerita karya Nastarliza! Panggil saya Liza atau bisa Lia. Hanya sebuah kisah biasa, yang menceritakan 7 anak remaja perempuan yang mengalami masalah, persahabatan, percintaan, dan keluarga. Diantara 7 anak perempuan tersebut, ada anak lainnya yang ikut dalam cerita ini. Anggap saja ini adalah karya pertama saya, jadi maaf bila ada kalimat atau kata yang masih kurang.~~~
Alyna Adzahra
yang jatuh hati kepada temannya sejak sd sampai sekarang mereka satu sekolah kembali, Apakah Alyna bisa bersatu dengan Erfan? Erfan Satrio, apakah ia bisa luluh dengan semua yang telah diberikan Alyna? Erfan sosok yang dingin, namun ramah.Savila Desya Anentha
Sipaling banyak crush, sampe nggak nyadar kalo ada cowok yang benar-benar suka sama dia, siapa tuh? Seseorang yang misterius. Mungkin orang tersebut berada didekatnya.Elina Misya Adriella disukai dua cowok. Dua-duanya memiliki hubungan darah, yaitu kakak-beradik. Bagaimana kisah mereka berdua? Siapa diantara kakak-beradik itu yang menjadi pacar Elina? Apa yang membuat kakaknya juga menyukai?
Maela Carlissa
Sipaling bucin sama Rejandra kakak kelas 1 SMA. Hubungan mereka berjalan dengna baik, namun hubungan mereka mengalami masalah dengan orangtua Maela.Ervia Vanessa
Sipaling secret admirer. Suka sama orang tapi diam-diam. Namun apakah mungkin cinta nya terbalaskan?Asila Kianza
Sipaling stay halal, ga punya crush alias ga suka sama siapa-siapa, sampe udah di jodoh-jodohin tapi tetep aja nggak ada yang disuka. Beneran Sipaling stay halal dianatara yang lainnya. Tidak tertarik dengan hal semacamnya. Ia juga mempunyai sifat tomboy.Reisa Anggraeni Cintaka sipaling wibu!! Bucinnya cowok gepeng. Halu nya adalah cowok gepeng, tidak nyata, dan idola nya oppa Korea. Ia tak pernah menyangka jika ada seseorang yang menyukai nya.
Tokoh lainnya, akan diceritakan seiring berjalannya cerita. Semoga cerita ini bisa membuat anda menarik dan tidak membosankan.
-
-
-~Happy Reading~
Chapter 1Jam kedua sudah selesai, sekarang adalah jam Istirahat.
Savila Desya Anentha atau yang biasa dipanggil Savila itu gerutu kesal. "Ini gimana sih maksudnya lynnn?"
Alyna menoleh ke Savila, "kenapa sih? Udah gue jelasin tadi kan."
"Masih gapaham gue."
"Yaallahhhhhh."
"Kenapa lyn?" Tanya seseorang menghampiri meja mereka.
"Ini si Savila masih aja nggak ngerti udah gue jelasin!" Ucap Alyn kesal.
"Yang mana sih?" Tanya Alvaro Zio Pratama. Alvaro adalah sahabat dekat Savila sejak Sd.
Alvaro melirik ke buku Savila, "itumah gampang! Sini gue ajarin," Ucapnya lalu.
Tiba-tiba datang dua orang, yaitu Rere dan Elina.
"Haaiii," sapa Elina dan Rere.
"Lyn, lu dicariin Erfan tuh, kiw kiww," kata Rere."Hah?! Dia nyariin gue? Boong lu."
"Kayaknya, soalnya tadi gue pas lewat kelas dia, dia lagi di depan kelasnya sama temennya terus gue kek denger ada yang nyebut-nyebut nama lu."
"Serius? Ihh!!! Eh lu mau ngajarin Savila kan? Duduk aja ditempat gue, gue mau keluar," ucapnya ke Alvaro lalu pergi keluar kelas dengan saltingnya ditemani Rere dan Elina.
Setelah mereka bertiga keluar, Alvaro langsung duduk ditempat duduk Alyn.
"Nih, gue jelasin ya," Savila pun mengangguk.
Kemudian Alvaro menjelaskan semuanya, sampai Savila paham.
Setelah Savila sudah mulai paham ia pun mulai mengerjakan soalnya sendiri.
"Gini kan? Bener gak?" Tanya Savila menoleh ke Alvaro. Saat Savila menoleh mata mereka saling bertemu. Alvaro langsung panik, "k-kenapa?"
"Lu tadi barusan?"
"Apa? Kenapa?"
"Gak, gapapa," ucap Savila menggeleng.
"Ini gini kan?" Tanya Savila.
"Pinterrr, nah udah paham kan?"
"Dah."
"Sa," Savila menoleh sekilas, "apa?"
"Lu ada crush?" Pertanyaan itu membuat Savila terdiam sesaat.
"Punya."
"Siapa?" Tanyanya.
"Kepo lu! Udah sana gue mau tidur."
"Ngusir? Jahat banget lo! Gue nggak bakalan kasih tau siapa-siapa sumpah!"
"Tetap aja, gue nggak mau kasih tau!"
"Kenapa sih? Kita kan udah temenan dari lama Sa."
"Saaaa..."
"Al diam deh!"
"Ih galak amat sih, ya udah gue pergi," ucapnya kemudian berdiri.
Saat Alvaro keluar gak tau kenapa Savila pengen senyum-senyum sendiri.
"Gue kenapa deh?"
-
-
-
-
-"Mana anjir Erfan?" Tanya Alyn, ia tidak melihat Erfan di depan kelasnya maupun di kelasnya.
"Tadi disitu lagi ngumpul sama teman nya, ya kan El?"
"Iyaa, tadi disituuu. Mungkin ke kantin?"
"Ah elah! Ya udah yok, temenin gue ke kantin," Alyn menarik lengan Rere dan Elina.
"Ga usah tarik-tarik elah!"
"Dih! Ya udah gue gandeng Elina aja."
Mereka bertiga pergi ke kantin kelas. Sesampainya disana dia melihat Erfan yang sedang ngobrol sama cewek.
Cewek yang terkenal cantik dan juga dia adalah calon Osis, Almaira.
Alyn menghentikan langkahnya, membuat kedua temannya itu terkejut.
"Loh? Kenapa berhenti? Ayookk," Ucap Rere menarik lengan Alyn, tetapi Alyn tetap diam ditempat. Membuat Rere dan Elina kebingungan.
"Gue mau ke kelas!" Ucap Alyn lalu pergi.
"Alll!! Kenapa sih dia?" Tanya Rere.
Elina yang menyadari akan hal itu ia langsung memberi tahu Rere. "Re, liat tuh! Si Erfan Satrio ternyata lagi ngobrol sama cewek, tuhhh, tuhhh," ucapnya menunjuk ke arah sudut kantin.
"Erfan anji*ng!" Ucap Rere, kemudian ingin menghampiri Erfan, tapi Elina lebih dulu menahan nya.
"Ngapain lo?"
"Udah biarin, mending kita nyusul Alyn," Ucap Elina, lalu mereka pergi dari kantin dan menyusul Alyna ke kelasnya.••✿••
◉‿◉ Bersambung...
![](https://img.wattpad.com/cover/344481438-288-k844761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
7 TEENS | END
Teen FictionIni hanyalah sebuah cerita yang menceritakan tentang kisah Seven Teens (kisah Tujuh remaja). Ada Tujuh Remaja yang bersahabat. Ada yang jatuh hati, ada yang Friendzon dan ada yang stay halal. Tujuh Remaja ini atau yang disebut juga sebagai nama Circ...