Chapter 39

32 13 0
                                        

~Happy Reading~

"A'a," panggil Seynna membuka pintu kamar Rafael.

Rafael yang tengah mengerjakan tugas di meja belajarnya menyahut tanpa menoleh,"kenapa?"

Seynna masuk kedalam kamar dan duduk di tepi ranjangnya Rafael. Oh iya, Rafael ini sudah kembali lagi ke rumahnya, walau belum sepenuhnya selesai di renovasi tapi sudah bisa ditinggali kembali hanya bagian tertentu yang masih dalam tahap renovasi.

"Hubungan A'a sama teh Rere gimana si?" Pertanyaan itu langsung membuat Rafael terdiam. Memutar posisi duduknya menjadi menghadap ke adiknya itu.

"Temenan doang."

"Yakin?"

"Iya."

"A'a gak naksir kah? Gak demen emang?"

"Emmm.. nggak. Kenapa ni nanya-nanya gini?" Tanya Rafael heran.

"Ya gapapa si... Seynna penasaran aja."

"Hadehhh, nggak usah kepo kamu," Rafael kembali pada posisi awalnya dan mengerjakan tugasnya.

"Ih! Seynna gak kepo! Cuma..."

"Cuma apa?"

"Gak deh."

"Beneran nggak suka? Kalo suka juga ya gapapa sih. Ohya, kemarin pas pulang Seynna ke dapur lihat ada masakan. Itu masakan siapa? Atau beli?"

Rafael langsung tersenyum melihatkan gigi-giginya yang tertata rapi, menghadap ke Seynna. "Enak kan?"

"Nggak."

Raut wajah Rafael langsung berubah,"Apasih."

"Mang masakan siapa? Enak kok."

"Hmmm, masakan A'a lah! Keren gak?"

"Pasti di ajarin teh Rere kan?" Rafael mengangguk.

"Besok A'a harus bawa teh Rere main ke sini. Seynna mau belajar masak!"

"Hah!? Ngapain kamu belajar masak, udah bisa kan."

Seynna beranjak bangun,"pokoknya gak mau tau! Kalo gak bawa teh Rere ke sini... Siap-siap aib A'a aku-"

"Iyaa!! Ahk dasar kamu bisa nya ngancem aja," kesal Rafael. Adiknya ini memang sengaja banget menyimpan fotonya yang sedang tertidur ditaman belakang rumah.

Seynna tertawa puas dan keluar dari kamarnya. Untung saja adik kandung, kalo tidak sudah di bikin jadi bubur kali.

"Besok hari terakhir masuk ya...ahhh," Rafael bersandar dikursinya, menghela nafas.

"Kalo gue berhasil nanti sabtu, lolos dari tes nya nenek. Apa gue bawain dia makanan? Ya tanda terimakasih si.."

Rafael meraih handphonenya membuka roomchat di aplikasi berwarna logo hijau itu.

Rereeeeeeeee

ree
heloo
reisaa

apasih
rere ya bkn reisa

Tapi nama lu kan emang Reisa

gamau anjr

selowww

Np si?
cptn

makanan kesukaan lu apa?

banyak

ya apa?

apa aja dah
gtau bngung gue
(read:20.08)

7 TEENS | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang