Chapter 46

24 13 0
                                        


~Happy Reading~

Sudah pukul jam 2 siang sekarang. Maela dan Rejandra berada di perjalanan setelah membeli hadiah dan kue ulangtahun untuk Mama nya Maela. Sampai dirumah, Rejandra parkiran motornya dan masuk berdua.

Sampai diruang tamu, Rejandra taruh kue nya diatas meja sebentar untuk membuka nya dan memasangkan lilin. Lalu, mereka berdua berjalan masuk ke ruang keluarga, dimana itu adalah tempat biasanya Mama nya menonton tv atau melakukan kegiatan lain.

Maela dan Rejandra langsung menyanyikan lagu 'Happy Birthday', sontak membuat mama nya terkejut mendengar dan melihat kedatangan keduanya.

"Happy Birthday to you! Happy birthday to you..."

Mama nya sontak berdiri kaget, menutup mulut dengan kedua tangan nya. Melihatnya, terasa tersentuh.

"Happy birthday my mom!" Ucap Maela tersenyum dengan membawa kue ulangtahun nya.

"Ini serius? Ya ampun.. thank you anak mama," Mama nya memeluk Maela senang, lalu melihat ke arah kue nya dan meniup lilin.

Setelah meniupkan lilin, Mama nya melihat ke arah seseorang yang ada dibelakang Maela. Ya, Rejandra.

Rajendra lantas tersenyum,"Halo Tan.."

"Happy Birthday Tante, semoga panjang umur sehat selalu. Ini ada hadiah dari saya mohon diterima," Ujar Rejandra menyodorkan paperbag yang kemarin disimpan oleh Maela untuk diberikan kepada Mama nya.

Saat ini Papa nya masih berada di kantor. Jadi, hanya ada Mama nya saja.

Mama nya Maela menerima hadiah tersebut dari Rejandra,"Terima kasih ya."

"Iyah," jawab Rejandra tersenyum.

"Eee, ini ada hadiah dari Maela juga," Ujar Maela, lalu memberikannya kepada Mama nya.

"Yaampun makasih ya nak."

"Oh ya, mau potong kue nya gak nih? Duduk dulu yuk," Ujar Maela menaruh kue nya di atas meja, menyiapkan piring lalu memotong kue tersebut. Rejandra dan mama nya pun duduk bersebelahan.

"Maela suapin mama ya, habis itu mama suapin Maela," ia pun menyuapi mama nya, sebaliknya mama nya pun juga begitu.

"Nah, Reja sekarang kamu suapin mama ya," ujar Maela memberikan kue nya kepada Rejandra.

"E-eh? Boleh Tan?" Tanya Rejandra.

"Yaa! Boleh lah," Jawab mama nya tersenyum. Kemudian, Rejandra menyuapi mama nya. Semua bahagia hari ini. Seperti nya sudah mulai ada lampu hijau dari mama nya.

"Terimakasih ya, Maela, dan juga Rejan, mama hari ini bahagia sekali! Makasih yaa.. mama nggak nyangka lho!"

"Iyaa ma, ini pun Rejan lho yang ngerencanain!" Ujar Maela.

"Rejan? Serius?," tanya Mama nya.

"Iyaaa donggg," jawab Maela.

Mama nya tersenyum,"Makasih ya, Rejan."

"Iya, tan. Rejan juga kepengen Tante tuh bahagia di hari ulang tahunnya."

"Rejan, mau kue nya?" Tanya Mama Maela.

"Nggak usah Tan, buat Tante saja," jawab Rejandra.

"Tidak usah malu-malu, Tante suapin ya? Hari ini kan Tante yang ulang tahun, jadi harusnya Tante yang suapin kue," ujar Mama Maela dan mengambil kue nya. Kemudian, menyuapi Rejandra.

"Ohya, lain kali datang lah makan malam bersama ya. Oh ya, kalau kamu mengajak Maela pergi keluar izin dahulu ke Tante, dan dibatasi sampai jam 8 saja ya," ujar Mama Maela, mendengar itu wajah Maela dan Rejandra tersenyum sumringah. Jika begini, berarti Mama nya Maela sudah memberikan lampu hijau lagi bukan?

7 TEENS | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang