"Selamat pagi sayang" sapa Suho begitu Irene masuk ke rumah mereka setelah jadwal jaga malam.
"Apa ini? Sejak kapan mas pulang? Bukankah harusnya mas baru pulang besok?"
"Aku merindukan istriku." Jawabnya singkat sambil tetap membuat sarapan sedangkan Irene terlihat sudah merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu.
"Anak-anak sudah berangkat sekolah?" tanya Irene sambil meringkuk nyaman di sofa yang dijawab dengan anggukan kepala oleh Suho.
Ya, kehidupan mereka sekarang bersama 2 anaknya memang sedang sangat bahagia. Kun yang sudah berusia 6 tahun dan Karina yang sudah berusia 4 tahun memang sudah bersekolah semua, sedangkan Irene masih sibuk sebagai Direktur Grandmark Hospital dan Suho masih menjadi aktor sekaligus CEO dari A&O.Ent. Sedangkan mbok Suti dan pak Tarjo lebih sering di rumah utama sekarang, mereka hanya kemari saat Kun dan Karina ada di rumah.
"Mandi dulu sayang, baru sarapan." ucap Suho saat melihat Irene yang sudah tidak sanggup membuka matanya.
"Biarkan aku tidur sebentar" rengeknya sambil tetap menutup matanya dan meringkuk di sofa.
"Baiklah. Berapa lama?"
"30 menit." Ucap Irene masih dengan menutup matanya yang akhirnya dibiarkan oleh Suho.
"Sayang, mandi atau aku mandikan?" Bisik Suho di telinga Irene saat istrinya sudah tertidur hampir 1 jam yang membuat Irene segera membuka matanya dan bergegas ke kamar mandi karena dia tahu kalau Suho ikut mandi, kondisi tubuhnya sekarang tidak akan sanggup untuk mengimbangi "permainan" Suho di pagi hari.
"Apa itu? Kenapa dia takut sekali aku mandikan?" Gumam Suho sambil tertawa melihat istrinya berlari menaiki tangga menuju ke kamar mereka.
Tidak berselang lama, Irene menuruni tangga untuk menuju ke meja makan tempat Suho sudah menunggunya.
"Mas tidak ke kantor hari ini?" tanya Irene sambil memasukkan sarapan ke mulutnya.
"Apa kita sudah tidak punya uang? Aku baru saja sampai tadi pagi, haruskah aku langsung bekerja?" tanya Suho sarkas yang membuat Irene terkekeh pelan mendengar protes suaminya.
"Bagaimana? Sudah lebih segar?"
Irene mengangguk, dia merasa sudah jauh lebih hidup setelah tidur 1 jam dan juga mandi.
"Bagaimana Eropa?" tanya Irene membuka pembahasan di meja makan setelah hampir 2 bulan Suho syuting untuk film laga di Eropa.
"Bagus, cantik, tapi aku tidak suka" ucapnya sambil menunjukkan ekspresi tidak suka yang membuat Irene heran.
"Kenapa tidak suka? Mas bilang disana bagus?"
"Kau tahu tempat apa yang paling aku sukai?" Tanya Suho tanpa memberikan jawaban dari pertanyaan Irene, sedangkan Irene hanya bisa menggeleng kepalanya karena rasanya otaknya sudah tidak mampu untuk bermain tebak-tebakan setelah dia kurang tidur.
"Aku menyukai semua tempat yang dimana ada istriku di dalamnya."
Blushhhhhhh
Pipi Irene seketika merona mendengar ucapan Suho. Ini memang bukan pertama kalinya Suho mengucapkan kata-kata manis selama 12 tahun pernikahan mereka, tetapi entah kenapa hatinya masih terus merasakan hal yang sama setiap kali Suho mengeluarkan kata-kata manis untuknya.
"Aku sedang lelah, jadi jangan mengucapkan kata-kata manis untuk memintaku berteriak di ranjang sepagi ini" ucap Irene sambil melirik Suho sambil berusaha menyembunyikan ekspresi tersipu miliknya.
Mendengar ucapan istrinya, Suho sontak tertawa keras,
"Percayalah aku tidak ada niatan untuk meminta adegan ranjang sepagi ini, apalagi kita sedang sama-sama lelah." Ucap Suho mengklarifikasi pernyataan istrinya atas sikapnya barusan,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scandal 2
FanfictionRumah tangga yang mereka bangun dengan bahagia tiba-tiba dihadapkan dengan sebuah skandal besar yang membuat rumah tangga mereka ada di ujung tanduk perceraian. Bisakah mereka menyelamatkan rumah tangga mereka?