#9 Masa Hukuman II

1.1K 113 2
                                    

Selesai menjalani sanksi pagi, Paul dan Nabilah kembali ke kamar masing-masing. Paul langsung merebahkan dirinya di tempat tidur, sedangkan Nabilah hanya bersantai di sofa saja. Ternyata bekerja seperti tadi cukup melelahkan juga. Ini tidak seperti yang dibayangkan oleh Nabilah sebelumnya. Ia pikir bekerja di hotel itu enak. Apalagi di bagian dapur atau ruang makan. Tapi kenyataannya ternyata tidak semudah itu.

Sekitar pukul 11.30, semua peserta mulai turun ke lantai bawah, karena sebentar lagi akan ada mobil yang menjemput mereka di hotel menuju gedung RCTI.

Hampir seluruh kontestan sudah mulai memasuki mobil, namun setelah di cek kembali oleh kru, ada dua orang kontestan yang tidak ada, ternyata itu adalah Naura dan Paul.

"Udahlah kak, nunggu mereka juga lama banget, udah 10 menit kita gak jalan-jalan ini!", protes Novia

Semua kontestan lain yang sedang berada di mobil juga merasakan hal yang sama dan mulai mengeluh karena sudah menunggu cukup lama.

"Kak, coba aku cek ke atas ya, mungkin mereka ketiduran atau apa", jelas Nabilah

Memang Nabilah adalah tipe gadis yang sangat mudah untuk membantu orang lain. Ia tidak tega melihat temannya yang sudah lama menunggu.

Kru pun mengiyakan permintaan Nabilah.

Sampai ke lantai apartemen yang dituju, dari jarak jauh Nabilah melihat Naura sedang memeluk Paul. Posisi mereka persis berada di depan kamar Naura. Nabilah terkejut melihat hal tersebut. Memang Naura dan Paul dekat dan sering bersama, tapi Nabilah tidak tahu bahwa mereka sedekat itu. Apalagi Novia mengatakan bahwa mereka tidak berpacaran.

Nabilah langsung sigap berbalik badan dan masuk kembali ke dalam lift. Ia yakin mereka saat ini pasti sedang berjalan turun ke bawah juga, jadi tidak perlu harus dipanggil lagi.

Dalam perjalanan lift turun kembali ke lantai dasar, Nabilah berfikir bahwa mungkin keduanya sebenarnya berpacaran, namun dilakukan secara backstreet atau diam-diam. Mungkin agar tidak diceng-cengin oleh peserta lain.

Terlepas dari alasan mereka menyembunyikan hubungan mereka, Nabilah sudah berjanji pada diri sendiri bahwa ia akan menyembunyikan apa yang ia lihat.

"Gimana Nab? Udah selesai mereka?", tanya Rachel

"Hmm, udah kok, itu bentar lagi turun", jawab Nabilah. Walaupun ia tidak tahu mereka sekarang masih di tempat yang ia lihat tadi atau sudah turun.

Untungnya ternyata keduanya sudah terlihat dari kejauhan. Jika tidak, Nabilah pasti akan dicerca dengan banyak pertanyaan, yang menanyakan sedang apa mereka, kenapa belum turun dan lain-lain.

Di sisi lain, sebenarnya apa yang Nabilah lihat tadi tidak seperti yang Nabilah bayangkan. Mereka bukan sedang berada dalam hubungan yang backstreet. Akan tetapi, hewan peliharaan kesayangan Naura baru saja ditemukan tidak bernyawa. Hal ini membuat Paul memeluk Naura untuk menenangkan temannya yang sedih itu. 

Memang Paul adalah orang yang sangat cool dan terlihat tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Namun dalam dirinya ia masih memiliki sisi kemanusiannya yang tetap berempati terhadap manusia lain. Apalagi jika bicara kehilangan orang atau peliharaan yang disayang. Paul sangat tidak bisa mendengar kata kehilangan, ia akan sangat berempati terhadap orang tersebut. Seolah-olah Paul lah yang berada di posisi orang tersebut.

...

Seluruh peserta sudah tiba di gedung anex, seperti biasa mereka akan berlatih secara mandiri dan juga berlatih bersama homeband.

Nabilah dan Paul mendapat giliran lebih awal untuk latihan bersama homeband karena mereka harus pulang lebih awal untuk melaksanakan sanksi mereka.

If We Never MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang