If We Never Met

#6 Showcase 1

...

Showcase menjadi babak yang sangat menegangkan dibanding dengan babak eliminasi sebelumnya. Ini dikarenakan oleh di babak ini peserta mulai tampil secara on air di TV dan mulai ada penonton yang akan menonton mereka secara langsung di studio.

"Chel, aku takut banget di babak showcase ini!, ini pertama kalinya aku tampil on air di tv gini!", ujar Nabilah yang saat ini terlihat sedang cemas.

"Aku juga bil, ini juga perdana buat aku!", respon Rachel

"Kalian kenapa sih, masih ada 3 hari lagi kali, sans aja! Yang penting kan terus berlatih dan berusaha menampilkan yang terbaik!", ucap Anggis yang sedari tadi melihat kecemasan dua anak ini semakin menjadi-jadi.

Nabilah dan Rachel menatap sinis Anggis. Pasalnya ini bukan pengalaman pertama baginya. Anggis sudah pernah mengikuti lomba serupa di ajang kompetisi lain. Jadi wajar jika dia tidak secemas Nabilah dan Rachel. Sudah ada gambaran dan trik untuk bisa mengontrol perasaannya di atas panggung.

"Udah ah yuk turun ke bawah kita makan malam dulu, nanti habis lagi rawon kesukaanku", tambah Anggis.

Ketiganya pun bersiap untuk turun ke bawah. Sesampai nya di ruang makan hotel tersebut, mereka langsung berpencar menuju corner favoritnya masing-masing.

Saat ini ruang makan sudah dipenuhi oleh 23 peserta idol yang tersisa. Ada yang makan sendiri, ada yang makan berdua, ada juga yang makan rame-rame. Saat ini, setiap peserta hampir sudah memiliki teman dekat, mengingat ini adalah minggu keempat mereka bersama, pastinya sudah menemukan teman yang dirasa sefrekuensi di kompetisi ini.

Setelah selesai mengambil makanan yang terpencar di setiap sudut, akhirnya ketiga gadis ini memutuskan untuk duduk di spot paling ujung di ruangan tersebut. Mereka mulai menikmati makanan yang sudah diambil.

Pandangan Nabilah kembali tertuju ke perempuan make up itu dan sosok laki laki disebelahnya. Nabilah penasaran mengapa mereka selalu berdua kemana-mana. Apakah mereka adalah sepasang kekasih? Sebelum di idol? Atau cinlok setelah lama bersama di idol? Ia penasaran karena kedua orang itu sangat jarang ikut bergabung dengan teman teman yang lain. 

Tanpa disadari ia menatap mereka berdua cukup lama, hingga matanya bertemu dengan sosok lelaki itu yang tiba tiba mengalihkan pandangannya ke Nabilah. Memang sudah ketahuan bahwa ia sedang mencuri pandang kesana, tetapi tetap Nabilah berusaha dengan cepat mengalihkan pandangannya ke makanan yang berada di depannya.

Rachel dan Anggis tidak menyadari hal tersebut, karena keduanya sibuk membicarakan kpop. Jika sudah membicarakan kpop, seakan akan tidak ada orang lain selain mereka berdua. Benar benar tenggelam di lautan kpop gadis-gadis ini.

Setelah selesai makan, mereka diarahkan untuk berkumpul di salah satu ruang hotel yang memang disediakan sebagai tempat untuk mengumpulkan peserta guna membahas beberapa hal penting.

"Guys, Attention please!", ucap salah satu kru yang bertugas sebagai PIC untuk menghentikan keriuhan peserta yang masih sibuk sendiri di ruang itu.

"Mulai besok kita akan ada tambahan beberapa agenda baru selain latihan dan kompetisi, salah satunya adalah sport/olahraga", jelas sang kru.

"Untuk besok sport nya kita focus ke badminton, jadi karena tidak ada lapangan badminton di hotel, kita akan pergi ke lapangan yang jaraknya sekitar 10 menitan dari ini! Untuk itu besok semua peserta wajib sudah ready jam 7 pagi dan ngumpul di lobi hotel. So far paham kan?", tambahnya.

Semua peserta mengangguk yang artinya semua sudah paham dengan apa yang dimaksud oleh kru tersebut. Terlihat beberapa ada yang sangat excited, sedang beberapa lainnya justru merasa sangat tidak excited karena itu akan menganggu waktu tidur pagi mereka dan mereka harus bangun cepat.